Hanya Jadi Jurkam, AHY Tak Masuk Timses Prabowo-Sandiaga

Bimo Wiwoho | CNN Indonesia
Selasa, 04 Sep 2018 06:26 WIB
Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief mengatakan selain menjadi juru kampanye untuk Prabowo-Sandiaga, AHY juga akan fokus di Kogasma Demokrat.
Tanpa masuk tim pemenangan, AHY disebut akan jadi salah satu juru kampanye untuk pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimuti Yudhoyono disebut tak akan masuk tim pemenangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Namun meski tak masuk dalam struktur tim, AHY akan jadi salah satu juru kampanye Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.

Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Andi Arief menyatakan AHY akan membantu pemenangan Prabowo-Sandi secara taktis di lapangan.

"AHY akan jadi jurkam (juru kampanye) nasional Prabowo-Sandi. Bukan Tim Kampanye tapi juru kampanye," kata Andi saat dihubungi, Senin malam (3/9).

Andi belum mau menjelaskan secara rinci pertimbangan Demokrat tidak mengirim AHY masuk ke dalam struktur tim. Namun, Andi menjamin AHY tetap membantu pemenangan Prabowo-Sandi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di samping membantu Prabowo-Sandi, lanjut Andi, AHY juga bertanggung jawab penuh memenangkan Demokrat di pileg dalam Pemilu 2019. Andi mengatakan hal itu merupakan tugas AHY selaku Komandan Kogasma Demokrat untuk Pemilu 2019.

Andi yakin AHY dapat fokus menjalankan kedua tugas tersebut, yakni juru kampanye Prabowo-Sandi serta Kogasma Demokrat.

"AHY punya tugas ganda yang sama pentingnya. Memenangkan Demokrat dan memenangkan Prabowo-Sandi," lanjutnya.

Terpisah, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan juga menyatakan bahwa AHY tetap akan menjabat sebagai Komandan Kogasma. Hinca mengatakan Kogasma sudah menjadi semacam badan dalam Partai Demokrat dengan AHY adalah komandannya.

"Demokrat tentu mengirim kader terbaik untuk pemenangan Prabowo-Sandi. Dia (AHY) tetap sebagai komandan Kogasma," ucap Hinca. (ugo/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER