Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal calon wakil presiden
Ma'ruf Amin mengatakan akan segera undur diri dari jabatannya sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Ma'ruf menyatakan pengumuman pengunduran dirinya itu akan dilakukan ketika waktunya tiba.
"Pada saatnya nanti saya akan umumkan secara resmi pengunduran diri sebagai Rais Aam Syuriah NU," kata Ma'ruf usai bersilaturahim dengan para kiai, ulama dan pengurus wilayah NU Jawa Timur di Surabaya, Jawa Timur, dikutip
Antara, Selasa (4/9).
Sebelumnya, saat kunjungan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo Kediri Jawa Timur, Senin (3/9), Ma'ruf juga sudah berpamitan untuk undur diri sebagai Rais Aam. "Sekaligus pamitan, mohon doa, mohon dukungan," ujar Ma'ruf.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ma'ruf mengatakan lebih jauh, NU yang merupakan organisasi massa berbasis Islam terbesar se-Indonesia harus siap ketika kadernya dibutuhkan untuk kepentingan kenegaraan.
Pesan yang sama juga disampaikan oleh Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia itu kepada para kiai, ulama dan pengurus cabang NU yang ditemuinya sepanjang kunjungan ke Kediri dan Jombang.
Sementara Kamis (11/9) nanti, Ma'ruf dijadwalkan meneruskan silaturahim untuk menyampaikan pesan yang sama kepada para kiai, ulama dan pengurus cabang NU di Lamongan.
Dengan begitu, ulama asal Tangerang, Banten itu berharap para kiai, ulama, dan pengurus cabang maupun wilayah NU dapat mendukung langkahnya yang telah menerima pinangan Joko Widodo sebagai bakal calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2019.
"Karena ini adalah bagian dari Nadhlatul Ulama dalam mengabdi kepada bangsa dan negara," ujarnya.
(osc/sur)