Abdul Somad ke Sandi: Allah Titip Kuasa Jangan Asyik Bersolek

Ihsan Dalimunthe | CNN Indonesia
Selasa, 04 Sep 2018 22:50 WIB
Melalui pantun nasehat untuk Sandiaga, Ustaz Abdul Somad juga menyinggung soal nasib pekerja Indonesia yang mencari nafkah di luar negeri untuk keluarga mereka.
Ustaz Abdul Somad beri pantun nasehat untuk Sandiaga Uno. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ustaz Abdul Somad (UAS) memberikan pantun nasehat kepada calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno saat prosesi adat "Tepuk Tepung Tawar" di Balat Adat Melayu Riau, Pekanbaru.

UAS memberikan nasehat khusus soal amanah yang diberikan Tuhan kepada seorang pemimpin. Sandiaga diminta untuk berlaku adil, terutama terhadap rakyat miskin.

"Kalau mentari duduk di istana tentulah kaki akan melangkah. Kalau Allah titipkan kuasa, jangan angkuh semena-mena. Kalau Allah titipkan kuasa kaya dan miskin dipandang sama. Kalau Allah tutipkan kuasa, cerdik mulia bodoh dibina," ucapnya seperti dikutip Antara, Selasa (4/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau Allah titipkan kuasa jangan asyik bersolek rupa. Kalau Allah titipkan kuasa padi disemai dipetik serta. Kalau Allah titip kuasa bagilah minyak itu merata-rata," tambahnya.


Dalam kesempatan itu, UAS juga menyinggung soal nasib pekerja Indonesia yang mencari nafkah di luar negeri untuk keluarga mereka. Ia mengaku jika Indonesia ini negri kaya dan berharap rakyantya bisa dibina.

"Pahlawan devisa negara meninggalkan sanak saudara, hanya mencari pelepas dahaga. Negeri kaya tiada terkira, mengapa tiada dibina serta. Akhirnya apa yang terkata, menjadi kuli di rumah saudara, mereka tiada hina," katanya.

Sandiaga Uni didoakan Ustaz Abdul Somad. (CNN Indonesia/Safir Makki)


Dalam prosesi ini Sandiaga duduk di bangku layaknya pelaminan yang kemudian diolesi telapak tangannya dengan bedak ramuan. Kemudian Sandi ditabur oleh masing-masing datuk tersebut termasuk Ustaz Abdul Somad.


Tepuk Tepung Tawar merupakan prosesi menyambut tamu yang datang dan mendoakan kebaikan sambil menabur ramuan yang telah disiapkan. Biasanya orang yang menabur ke tamu jumlahnya ganjil dan diberikan oleh para datuk LAM Riau termasuk juga gubernur.

"UAS sebagai anggota Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau ditugaskan untuk mengakhiri prosesi adat Tepuk Tepung Tawar, yakni memimpin doa yang disekaliguskan dengan memberikan nasehat," kata Ketua Majelis Kerapatan Adat LAM Riau, Datuk Al Azhar.

Sementara, Sandiaga telah tiba di tanah kelahirannya, Kota Pekanbaru. Kedatangan mantan wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut disambut meriah sejak di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
(dal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER