LSI: Pendukung Prabowo-Sandiaga Unggul di IG dan Twitter

Bimo Wiwoho | CNN Indonesia
Rabu, 05 Sep 2018 19:13 WIB
Hasil survei terbaru LSI Denny JA menyatakan pengguna Twitter dan Instagram cenderung memilih Prabowo-Sandiaga, sementara pengguna Facebook ke Jokowi-Ma'ruf.
Hasil survei terbaru LSI Denny JA menyatakan pengguna Twitter dan Instagram cenderung memilih Prabowo-Sandiaga, sementara pengguna Facebook ke Jokowi-Ma'ruf. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyatakan pengguna media sosial Twitter dan Instagram (IG) cenderung memilih Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno jika pilpres dilaksanakan saat riset dilakukan. Sementara itu, mayoritas pengguna Facebook mendukung Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Hal itu merupakan hasil survei LSI Denny JA yang dilakukan pada 12-19 Agustus dengan melibatkan 1.200 responden.

"Jokowi-Ma'ruf unggul di pengguna facebook tapi kalah di pengguna instagram dan twitter," demikian keterangan Denny JA yang dikutip dari siaran pers, Rabu (5/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Rinciannya adalah 41,6 persen responden pengguna facebook memilih Jokowi-Ma'ruf. Sementara 39,4 persen responden pengguna facebook memilih Prabowo-Sandi.

Sementara itu di segmen pengguna Instagram, Prabowo memperoleh dukungan sebanyak 42 persen. Di sisi lain, jumlah pengguna instagram yang mendukung Jokowi-Ma'ruf yakni 40,9 persen.

Responden pengguna Twitter juga lebih banyak yang memilih Prabowo-Sandi, yakni mencapai 40 persen. Sementara responden pengguna twitter yang memilih Jokowi-Ma'ruf hanya mencapai 34,3 persen.

Peta dukungan di kalangan pengguna media sosial, kata Denny, cenderung mudah berubah. Denny menilai hal itu terjadi karena sangat banyak informasi yang beredar dan cepat.

"Dinamika dukungan di kalangan pengguna media sosial akan lebih cepat berubah dan liar karena pertarungan paling intens terjadi di segmen ini," kata Denny.

Pilpres 2019 dijadwalkan bakal diikuti dua pasangan calon. Presiden petahana RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua nonaktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin bakal berhadapan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menetapkan peserta Pilpres 2019 pada 20 September 2018.

Jokowi dan Ma'aruf Amin saat melakukan tes kesehatan sebagai syarat mendaftar jadi peserta Pilpres 2019, 12 Agustus 2018. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Pilihan Warga NU dan Muhammadiyah

Selain itu, LSI Denny JA pun melakukan survei terhadap anggota dua organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Dari survei dengan jumlah responden 1.200 sepanjang 12-19 Agustus 2018, LSI Denny JA menyatakan sebagian besar anggota NU dan Muhammadiyah yang aktif menggunakan media sosial cenderung memilih Jokowi-Ma'ruf daripada Prabowo-Sandiaga.

Merujuk dari hasil surveinya, Denny JA menyebut 59 persen warga NU pengguna media sosial memilih Jokowi-Maruf apabila Pilpres dilaksanakan saat survei dilakukan. Sementara itu, warga NU pengguna media sosial yang memilih Prabowo-Sandi hanya mencapai 36,5 persen.

Selain itu, sebagian besar anggota Muhammadiyah pengguna media sosial yang disurvei LSI juga dominan memilih Jokowi-Ma'ruf. Sebanyak 46,6 persen responden memilih pasangan tersebut, sementara 41,1 persen memilih Prabowo-Sandi jika Pilpres dilaksanakan saat survei dilakukan.

Jokowi-Maruf memang mendapat dukungan dominan dari anggota atau bagian NU dan muhammadiyah pengguna media sosial. Namun, Prabowo-Sandi memperoleh lebih banyak dukungan dari anggota dan simpatisan Persaudaraan Alumni (PA) 212.

Dalam survei diketahui, Prabowo-Sandi bakal dipilih 72,7 persen simpatisan PA 212 yang menjadi responden. Jokowi-Maruf hanya mendapat dukungan dari kelompok yang sama sebanyak 27,3 persen.

Prabowo-Sandi juga bakal dipilih simpatisan ormas Islam selain NU, Muhammadiyah, dan PA 212. Prabowo-Sandi memperoleh dukungan 60 persen, sedangkan Jokowi-Ma'ruf hanya mendapat 20 persen.

"Jokowi-Maruf unggul di NU, Muhammadiyah dan bukan bagian ormas manapun juga. Sementara Prabowo-Sandi unggul di PA 212 dan ormas lainnya," ucap Denny.



Merujuk hasil surveinya, Denny mengatakan 45,6 persen responden pengguna media sosial yang beragama Islam memilih Jokowi-Ma'ruf dan 41,4 persen memilih Prabowo-Sandi. Sementara itu, dari segmen nonIslam, 72,7 persen memilih Jokowi-Maruf, dan 21,2 persen memilih Prabowo-Sandi.

Jika menilik segmen gender, pemilih pria dan perempuan pengguna media sosial dominan memilih Jokowi-Maruf. Sebanyak 48,6 persen perempuan pengguna media sosial memilih Jokowi-Maruf, unggul tipis dengan yang memilih Prabowo-Sandi, yakni 39,9 persen.

Sementara itu, pemilih pria pengguna media sosial juga dominan mendukung Prabowo. Sebanyak 47,9 persen bakal memilih Jokowi-Maruf, sementara Prabowo-Sandi akan dipilih 39,1 persen pria.

Denny mengatakan metode sampling yang digunakan adalah multistage random sampling dengan cara wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan margin of error sekitar 2,9 persen.

Pilpres 2019 dijadwalkan bakal diikuti dua pasangan calon. Presiden petahana RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua nonaktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin bakal berhadapan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menetapkan peserta Pilpres 2019 pada 20 September 2018.

(kid/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER