Anies: Pipa Air Bersih Jakarta Tak Bertambah selama 12 Tahun

Dias Saraswati | CNN Indonesia
Rabu, 05 Sep 2018 19:50 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa pendahulunya tidak mengalokasikan anggaran buat menyediakan pasokan air bersih kepada warga.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempertanyakan mengapa dalam 12 tahun terakhir tidak pernah ada penambahan pipa air bersih kepada masyarakat Jakarta. Dia mengkritik penggunaan anggaran yang dianggap tidak membantu memenuhi kebutuhan dasar manusia.

"Ternyata dalam 12 tahun terakhir ini tidak pernah ada proses penambahan pipa. Lalu uang kita ke mana?," kata Anies saat memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia di Balai Kota Jakarta, Rabu (5/9).


Padahal menurut Anies, air menjadi salah satu kebutuhan hidup masyarakat yang paling dasar. Anies mengatakan sampai saat ini setidaknya baru sekitar 57 persen warga Jakarta yang memiliki akses air pipa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi hampir separuh itu tidak punya akses pada air bersih," ujar Anies.

Anies menyebut penyediaan air bersih kepada warga sebenarnya merupakan pelayanan dasar yang diberikan oleh pemerintah kepada warganya. Sebab, menurutnya sebuah kota belum lengkap jika tidak memiliki sumber air.

Jakarta, kata Anies, menjadi satu-satunya kota di Pulau Jawa yang dilewati 13 sungai. Maka dari itu, Anies menilai seharusnya Pemprov DKI Jakarta bisa membenahi hal tersebut dengan memberikan kemudahan akses air bersih kepada warga Jakarta.


"Kota-kota lain tidak ada sungai yang sebanyak ini, 13 sungai melewati tempat ini (Jakarta)," kata Anies. (ayp/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER