Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN)
Zulkifli Hasan berencana mengikuti jejak bakal calon wakil presiden
Sandiaga Uno menukarkan uang dolar Amerika Serikat (AS) miliknya ke rupiah.
Penukaran mata uang dolar AS itu, kata Zulhas, untuk membantu negara yang kesulitan mengerek nilai tukar rupiah.
"Ya seadanya ya," kata Zulhas tanpa menyebut jumlah dolar AS yang akan ditukar, di rumah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Jakarta, Jumat (7/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat didesak berapa dolar AS yang akan dirinya tukar, Zulhas enggan menyebutkan. Ketua Umum MPR itu justru bertanya balik kepada awak media apakah juga memiliki dolar AS.
"Kalau anda (punya) berapa banyak? Adalah pokoknya ya," ujarnya.
Melihat lembar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Zulhas, ia tercatat memiliki total kekayaan sejumlah Rp24 miliar dan US$50 ribu. Zulhas terakhir melaporkan kekayaannya pada 14 November 2014.
Belum lama ini, bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno mengungkap bahwa dia telah mengonversi 35 persen dolar AS miliknya untuk membantu menaikkan nilar tukar rupiah.
"Saya udah mengkonversi simpanan saya ke rupiah, ini waktunya sama-sama membela negara," kata Sandi.
Zulhas melanjutkan dirinya hadir ke rumah Prabowo untuk menghadiri pertemuan partai koalisi pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menurutnya, dalam pertemuan sore ini akan dibahas masalah ekonomi serta politik terkini.
Mantan Menteri Kehutanan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menyebut masalah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga akan menjadi materi pembahasan partai koalisi Prabowo-Sandi.
"Yang paling penting, sekarang rupiah dululah. Kalau sudah rupiah kami merah putih, bela negara ya," ujarnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan berharap aksi tukar dolar AS ke rupiah jangan menjadi ajang mencari popularitas.
Luhut juga meminta agar isu nilai tukar rupiah tak dipolitisasi. Sebab, dampaknya akan meluas pada rakyat kecil. Dia bahkan menyebut politisasi nilai tukar rupiah adalah bentuk pengkhianatan kepada negara.
(ugo)