Gaya Raja Jawa ala Prabowo Beri Keris ke Calon Ketua Timses

Bimo Wiwoho | CNN Indonesia
Sabtu, 08 Sep 2018 20:17 WIB
Sejarawan menilai pemberian keris adalah simbol Prabowo memberikan mandat kepada Djoko Santoso, calon ketua tim kampanye pada pilpres 2019.
Calon presiden Prabowo Subianto memberikan keris kepada Djoko Santoso. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal calon presiden Prabowo Subianto memberi hadiah Djoko Santoso sebuah keris di hari ulang tahunnya yang ke-66, Sabtu (8/9). Prabowo memberikan langsung keris tersebut saat menghadiri perayaan di kediaman Djoko bilangan Bambu Apus, Jakarta Timur.

Prabowo mengatakan Djoko patut menerima keris tersebut. Menurutnya, Djoko adalah seorang panglima. Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra itu memang mantan Panglima TNI.

"Saya memberi kenang-kenangan sebuah keris sebagai tanda seorang kesatria, seorang senopati, seorang panglima," ucap Prabowo saat memberikan sambutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Prabowo mengatakan keris itu adalah kenang-kenangan yang diberikan kepada Djoko. Namun, menurut sejarawan Universitas Padjadjaran Widyonugrahanto, pemberian keris tersebut adalah simbol Prabowo memberikan mandat atau tugas kepada Djoko.

Anto mengatakan hal itu juga identik dengan tradisi Raja Jawa saat memberikan tugas atau jabatan kepada seseorang.

"Kalau menurut saya sesuai dengan adat Raja Jawa. Berarti itu simbol Prabowo ngasih tugas ke Djoko Santoso," ucap Anto saat dihubungi CNNIndonesia.com, Sabtu (8/9).

"Keris itu adalah simbol tugas tersebut. Biasanya simbol keris juga berarti memberi jabatan tertentu," lanjutnya.

Gaya Raja Jawa ala Prabowo Beri Keris ke Calon Ketua TimsesCalon Ketua Tim Kampanye Nasional poros Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso. (CNN Indonesia/Bimo Wiwoho)
Djoko Santoso dikabarkan bakal menjadi ketua tim kampanye nasional Prabowo-Sandiaga. Akan tetapi, hal itu masih belum pasti lantaran belum diumumkan secara resmi. Karenanya, banyak anggapan bahwa Djoko menjadi ketua tim hanya sebatas klaim atau keinginan Partai Gerindra saja.


Menurut Anto, Prabowo memberikan keris kepada Djoko Santoso juga bisa diartikan bahwa ketua tim kampanye nasional memang sudah resmi, meski belum diumumkan. Prabowo, kata Anto, kemungkinan mencoba meyakinkan kepada publik bahwa Djoko sebagai ketua tim kampanye bukan sebatas klaim semata.

"Mungkin juga jadi ketua tim pemenangan pemilu," katanya.

Keris Nogososro

Keris yang diberikan Prabowo kepada Djoko Santoso memiliki panjang sekitar 50 sentimeter. Dibungkus oleh penutup berwarna emas yang dilengkapi dengan hiasan menyerupai permata berwarna-warni.

Anto tidak mengetahui pasti jenis keris tersebut. Alasannya, keris baru akan terlihat ketika dibuka dari penutupnya, sementara CNNIndonesia.com tidak diperkenankan untuk membuka keris tersebut.

Gaya Raja Jawa ala Prabowo Beri Keris ke Calon Ketua TimsesKeris pemberian Prabowo Subianto kepada Djoko Santoso yang berulang tahun ke-66, Sabtu (8/9). (CNN Indonesia/Bimo Wiwoho)
Meski begitu, Anto mengatakan istilah bagi keris yang diberikan sebagai tanda pemberian jabatan oleh raja bernama Nogososro.

"Tapi jenis keris yang biasanya untuk kewibawaan jabatan itu jenisnya Nogososro," kata Anto.

"Biasanya lain kerajaan lain juga nama kerisnya," ucap Anto.


Nogososro sendiri memiliki beragam jenis. Anto mengatakan hal itu hanya bisa dilihat dari jumlah lekukan keris. Selain itu, pamor keris juga baru dapat teridentifikasi dari lekukannya.

"Bisa jenis nogososro tapi dengan pamor-pamor tertentu. Keris itu bisa dilihat jenisnya, pamornya atau Luk nya (jumlah lekukannya). itu beda-beda simbolnya," ucap Anto.

Penamaan jenis keris, kata Anto, memang merupakan tradisi kerajaan Jawa di masa silam. Dia mengatakan keris yang diberikan raja Jawa kepada anaknya pun memiliki istilah yang berbeda.

"Biasanya seorang Raja memberi keris yang namanya Joko Piturun kepada anaknya. Nah anaknya yang diberi keris trsebut berarti diangkat sebagai Putra Mahkota," ujarAnto. (pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER