Kader Daerah ke Jokowi, PD Yakin Suara untuk Prabowo Tinggi

FHR | CNN Indonesia
Minggu, 09 Sep 2018 18:33 WIB
Diperkirakan ada empat daerah yang kadernya ingin agar Demokrat mendukung Jokowi di Pilpres. Demokrat mengizinkan dengan alasan untuk kepentingan Pileg.
Ketua divisi Advokasi Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyebut ada sekitar empat daerah yang kadernya ingin mendukung Jokowi. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrat optimisitis dukungan terhadap Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam pemilihan presiden-wakil presiden tetap tinggi, meskipun sejumlah kader membelot mendukung Joko widodo-Ma'ruf Amin.

Ketua divisi Advokasi Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia, hanya empat daerah yang menginginkan mendukung Jokowi-Ma'ruf namun potensi suaranya cukup besar. Sehingga hal ini bisa membuat perbedaan perolehan suara yang cukup jauh antara Jokowi dengan  Prabowo.

"Hanya 4 provinsi yang memang signifikan, tinggi sekali, 70 kontra 30, 65 kontra 35 persen yang memang menghendaki mendukung Pak Jokowi," kata dia.

Sedangkan tujuh daerah lainnya yang menyatakan dukungannya terhadap Jokowi-Ma'ruf tidak membuat perolehan Jokowi melonjak drastis. Dengan kata lain, perolehan suara Prabowo di tujuh wilayah ini pun tak tergerus signifikan.

"Artinya perimbangan suaranya antara 51-49 persen, (atau sekitar) 52-48 persen," kata dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun mengungkap adanya  perbedaan sikap politik di sejumlah daerah, namun Ferdinand tidak menjelaskan dengan detil daerah mana saja yang mendukung Jokowi. Ia hanya menyebutkan empat daerah yang dukungannya cukup besar ke Jokowi akan diberikan dispensasi atau tidak diberikan sanksi.  

Ferdinand menyampaikan, Demokrat tidak ingin kadernya tidak dipilih masyarakat lantaran perbedaan pilihan politik dengan sikap partai di pusat. Oleh karena itu, ada dispensasi khsusus atas dukungan mereka.

Dua dari empat daerah yang mendapat dispensasi itu adalah Papua dan Sulawesi Utara.

"Jadi memang (selain Papua) ada salah satu lagi mungkin nanti Sulawesi Utara ya, karena di sana memang juga mayoritas pendukung pak Jokowi. Nah ini nanti akan kami pertimbangkan dispensasi-dispensasi khusus, tentu kami akan mengajak DPD kami dahulu bicara," kata Ferdinand. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER