Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni meminta Fadli Zon tidak sok tahu mengenai proses penunjukkan Erick Thohir menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN)
Joko Widodo-Maruf Amin di Pilpres 2019.
Antoni yang juga Wakil Sekretaris TKN
Jokowi-Ma'ruf Amin tersebut mengatakan demikian menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu yang menyebut timses Jokowi-Ma'ruf memaksa Erick menjadi Ketua TKN.
Menurutnya, Erick bergembira ditunjuk sebagai Ketua TKN dan siap berkonribusi bagi pemenangan Jokowi-Maruf di Pilpres 2019. Karenanya Fadli yang juga Wakil Ketua DPR itu dinilai tak tahu apa-apa soal penunjukkan Erick.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira Fadli Zon jangan sok tahu urusan rumah tangga orang lain ya. Dia (Erick) menerima dengan baik, senang diajak bergabung, dan ingin berkontribusi dengan apa yang dia miliki," ujar Antoni saat dihubungi, Senin (10/9).
Antoni justru menyarankan Fadli untuk mengurusi kondisi TKN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Menurutnya, tim kampanye Prabowo-Sandi belum ada kepastian karena punya masalah.
Salah satu masalah, kata Antoni, yakni belum adanya komitemen Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mendukung Prabowo-Sandi.
Antoni mengatakan, indikasi masalah itu dibuktikan lewat tidak berpartisipasinya SBY dalam rapat TKN dan sejumlah DPD Demokrat yang mendukung Prabowo-Sandi.
"(Mengurus TKN Prabowo-Sandiaga) itu lebih baik daripada mengomentari sesuatu yang Fadli Zon pasti tidak tahu," ujarnya.
Di sisi lain, Antoni mengatakan penilaian Fadli terhadap Erick sebagai bentuk kekhawatiran atas kemenangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Ia menyebut Fadli khawatir Prabowo-Sandi kalah karena kesolidan TKN Jokowi-Ma'ruf dan kehadiran Erick.
"Jadi sikap yang tidak proporsional itu menunjukkan ada kekhawatiran yang berlebihan dari kubu sana terhadap ketua pemenangan Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf," ujar Antoni.
Sebelumnya, Waketum Gerindra Fadli Zon mengklaim mendapat informasi bahwa Erick Thohir tak terlalu senang dipilih menjadi Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf lantaran baru selesai memimpin gelaran Asian Games 2018.
"Saya dengar dia [Erick Thohir] sebenarnya tidak terlalu
happy, karena dia baru sejak habis (Asian Games), mungkin capek atau apa gitu ya. Itu yang saya dengar. Jadi agak setengah memaksa juga katanya," kata Fadli di rumah Prabowo Subianto, Jumat (7/9).
(osc/sur)