Gerindra Jamin Rapat Prabowo-SBY Tak Bahas Politik Dua Kaki

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Rabu, 12 Sep 2018 13:45 WIB
Partai Gerindra mengaku takkan mengklarifikasi isu politik dua kaki Partai Demokrat dalam pertemuan dua pemimpinnya, Prabowo Subianto dan SBY, malam ini.
Politikus Gerindra Ahmad Riza Patria, di Jakarta, beberapa waktu lalu. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Yakin dengan komitmen Partai Demokrat, Partai Gerindra mengaku tidak akan mempertanyakan isu politik dua kaki 'Partai Mercy' di Pemilu 2019 dalam pertemuan antara pasangan bakal calon presiden-wakil presiden  Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Rabu (12/9) malam.

"Tidak ada maksud kehadiran kami mengklarifikasi, mempertanyakan, dan sebagainya. Kami meyakini Demokrat akan kokoh berdiri mendukung pemenangan Prabowo-Sandi," kata Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria, di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (12/9).

Gerindra, kata dia, meyakini Demokrat solid mendukung Prabowo-Sandi pada pilpres 2019 dan tidak bermain politik dua kaki. Dukungan Demokrat juga diyakini tidak hanya sebatas di atas kertas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Demokrat tidak pernah berdiri di dua kaki. Kita tahu politik daripada Demokrat, daripada Pak SBY, yang santun, baik, semua memiliki dasar dan landasan," katanya.

Menurutnya, sejumlah kader Demokrat di daerah yang berbeda sikap dengan kepengurusan di pusat terjadi ketika belum ada keputusan mendukung Prabowo-Sandi.

"Setelah diputuskan, Demokrat mendukung Prabowo-Sandi ini setahu yang saya ketahui semua solid," ujarnya.

Ketum Demokrat SBY dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.Ketum Demokrat SBY dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Dok. Abror Rizki)
Riza menyebut pertemuan itu merupakan silaturahmi rutin antara pasangan bakal capres-cawapres dengan pemimpin partai politik koalisi pendukung.

Menurutnya, pertemuan malam nanti bakal banyak mendiskusikan persoalan ekonomi dan kebangsaan, selain penyampaian secara langsung ucapan selamat ulang tahun kepada SBY yang jatuh pada Minggu (9/9).

"Pak Prabowo dan Sandi juga ingin berdialog, berdiskusi dan ingin meminta pandangan terkait masalah bangsa hari ini dan ke depan termasuk ingin mendengarkan masukan-masukan dari Pak SBY tentang ekonomi hari ini dan ke depan bagaimana baiknya," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mengakui permainan dua kaki Partai Demokrat di Pemilu 2019. Hal itu diklaim merupakan atas perintah SBY.

Menurut Andi, justru aneh jika sebuah partai politik tidak bermain dua kaki saat ini. Sebab di pemilu 2019, ada dua pemilihan yang digelar bersamaan yakni pemilihan legislatif dan pemilihan presiden.

"Soal Demokrat dua kaki jadi rame. Perintah Ketua Umum SBY itu jelas memang dua kaki. Satu kaki di pileg, Satu kaki di Pilpres. Justru yang main satu kaki itu yang aneh dalam pemilu berbarengan," tulisnya melalui akun Twitter @AndiArief__ pada Selasa (11/9).

(arh/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER