Jakarta, CNN Indonesia -- Bergabungnya
Kwik Kian Gie kian dinilai memperkuat barisan pakar ekonomi calon presiden
Prabowo Subianto. Prabowo sendiri menyebut tim penasihat ekonominya sebagai
The Brightest Brains of The Country.
Prabowo mengaku berterima kasih kepada Kwik Kian Gie atas sumbangan pemikirannya yang akan membantu tim dalam mengelola isu ekonomi. Menurutnya, keberadaan Kwik menambah komitmen mereka dalam merumuskan permasalahan ekonomi dan mencari jalan keluar.
"Saya sudah mengatakan tekad kami benar-benar ingin menghimpun, menyusun, tim yang terbaik di bidang ekonomi yang saya sebut sebagai
The Best and The Brightest Brains of The Country," ujar Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (17/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo memuji rekam jejak Kwik sebagai ekonom yang terbilang komplet. Tak hanya sebagai ahli teori, Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebut Kwik punya pengalaman sebagai praktisi, wirausaha, dan pejabat publik yang kompeten di bidang ekonomi.
Di samping itu, Prabowo menganggap peran Kwik dalam pemulihan setelah krisis ekonomi 1998 sebagai nilai tambah yang berarti.
"Jadi pengalaman beliau menghadapi situasi yang sulit di awal tahun 2000 saya kira situasi yang sangat membantu kita juga menghadapi ekonomi yang juga sekarang harus diakui tidak dapat dipungkiri kita pun menghadapi situasi yang tidak bisa dianggap remeh," ujar Prabowo.
 Kwik Kian Gie. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
Dalam kesempatan itu, baik Prabowo maupun Kwik mengaku punya hubungan dekat sejak lama. Prabowo mengatakan kedekatannya sudah muncul sejak 2009, sementara Kwik mengaku sudah dekat dengan keluarga Prabowo cukup lama terutama dengan Soemitro Djojohadikusumo.
"Jadi kalau ini sudah lama dekat sudah lama diskusi, dilanjutkan demikian, nah sekarang karena calon presiden ketika diskusi itu Pak Prabowo tanya, bagaimana kalau jadi penasihat saja, supaya bisa teratur berdiskusi dengan yang lain-lain, ya sangat setuju, jelas setuju," ujar Kwik.
Setelah empat kali bertemu, Kwik mengaku berterima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk bergabung tim penasihat ekonomi Prabowo. Dengan demikian keinginannya terlibat dalam penyelenggaraan negara kembali terbuka.
"Bukan hanya bersedia loh, saya sangat berterima kasih oleh karena saya ini sejak SMP, sejak SMA kelas 2 lah sudah tertarik pada apa yang dinamakan penyelenggaraan negara, itu berbeda sekali dengan politik," imbuh Kwik.
Selain Kwik Kian Gie, kubu Prabowo punya beberapa figur ekonomi yang namanya cukup mentereng. Sebut saja mantan Menteri Keuangan sekaligus anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Fuad Bawazier, Gubernur BI periode 2003-2008 Burhanuddin Abdullah, hingga Gubernur BI periode 1993-1998 Soedrajad Djiwandonno.
Prabowo mengklaim tim pakar ekonomi di kubunya berjumlah sekitar 40 orang. Sementara Sandiaga Uno mengatakan pakar ekonomi yang berada di pihaknya begitu banyak meski beberapa enggan namanya masuk dalam struktur tim pemenangan Prabowo-Sandi.
"Banyak yang minta tidak diekspos. Kami hormati itu. Nanti pelan-pelan kami akan ekspose pemikirannya jikalau mereka bersedia, kalau mereka tidak bersedia kita tidak mau mengungkapkan," ucap Sandi.
(bin/pmg)