Ma'ruf Amin: Jokowi Benci Ulama dan Anak PKI Itu Bohong

Tim CNN Indonesia | CNN Indonesia
Rabu, 19 Sep 2018 17:56 WIB
Ma'ruf Amin mengklaim jatuhnya pilihan cawapres kepadanya menandakan Jokowi sangat dekat dengan ulama, umat Islam, dan bukan merupakan anak PKI.
Ma'ruf Amin klaim Jokowi tidak benci umat Islam. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal calon wakil presiden, Ma'ruf Amin menegaskan bahwa isu yang beredar di masyarakat tentang Presiden Joko Wododo membenci ulama dan anak Partai Komunis Indonesia (PKI) merupakan kabar bohong.

"Ada isu Jokowi benci dengan ulama, benci Islam, anak PKI, itu bohong," kata Ma'ruf saat melakukan silaturahmi dengan sejumlah ulama Aceh di Hotel Hermes, Banda Aceh, Rabu (19/9).

Diketahui, beberapa kalangan menilai pemerintahan Jokowi terus memperlemah dan memecah belah umat Islam. Ma'ruf mengatakan bahwa sikap Jokowi yang sebenarnya sangat dekat dengan umat dan para ulama Islam. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ia pun mencontohkan Mantan Walikota Solo itu justru memilih dirinya yang notabene sebagai ulama senior sebagai Cawapres di Pilpres 2019.

"Silaturahminya rajin kepada ulama dan sekarang justru berani mengajak ulama sebagai wakilnya," kata dia.

Rais Aam PBNU itu pun menyindir pasangan calon presiden yang mengabaikan hasil rekomendasi ulama untuk menentukan calon wakil presidennya.

Ia pun tak lugas menjawab siapa sosok capres tersebut. Akan tetapi, Prabowo Subianto disebut-sebut mengabaikan hasil Ijtimak Ulama Jilid I yang merekomendasikan Ustaz Abdul Somad dan politisi PKS Salim Segaf Al Jufri sebagai cawapresnya.

"Ada itu kasih rekomendasi-rekomendasi [cawapres ulama] tapi enggak ada yang diajak, tapi Jokowi malah mengajak ulama," kata dia.


Ma'ruf pun menyatakan kesanggupannya mendampingi Jokowi di Pilpres karena memiliki karakter pemimpin berani dan mau bekerja dalam periode pertama pemerintahannya.

"Dia punya kerja yang nyata, tak mengkritik orang dan tak membuat isu, tapi kerja, membangun ini membangun itu, dan sangat hormat terhadap ulama," kata Ma'ruf.

(rzr/dal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER