Jakarta, CNN Indonesia --
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melantik Direktur Penindakan (Dirdik) yang baru yakni Kombes Pol RZ Panca Putra Simanjuntak. Panca akan menggantikan Brigjen Aris Budiman yang bakal kembali bertugas di Mabes Polri.
Pimpinan KPK Saut Situmorang meyakini Aris bakal menjadi orang besar setelah bertugas di KPK.
"Saya yakin dia akan jadi besar nanti karena karakter dan integritasnya di atas rata-rata. Saya suka sama anak buah yang suka men-
challenge pimpinan," kata Saut kepada wartawan, Rabu (19/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saut menilai Aris memiliki kinerja yang baik. Saut pun menganggap Aris sosok yang berani mengambil risiko dalam setiap kesempatan.
"Terbukti kinerjanya baik, secara teori yang saya ajarkan di kampus sebagai '
Belling the Cats' dan dia lakukan, dia berani ambil risiko," ujar dia.
 Komisioner KPK Saut Situmorang mengapresiasi kinerja Aris Budiman selama menjadi Direktur Penyidikan di lembaga antirasuah tersebut. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
Saut pun mengucapkan terima kasih atas kinerja Aris dalam waktu tiga tahun terakhir. Dia berpesan agar Aris terus mempertahankan kinerjanya saat kembali ke Mabes Polri.
"Ya, terima kasih selama tiga tahun kurang bersama-sama pimpinan jilid IV dan susah senang sama-sama dalam mengejar penjahat. Namun terus
fight sampai saat terakhir di KPK," tutup dia.
Panca Putra Simanjuntak sekarang menjabat Wakil Direktur Tindak Pidana Umum (Wadirtipidum) Bareskrim. Ia menjadi sosok terpilih setelah proses seleksi yang dilakukan KPK.
Ada tiga anggota kepolisian dan seorang jaksa mengikuti tes wawancara menjadi calon pengganti Aris sebagai Dirdik KPK. Tiga orang yang berasal dari Polri adalah Arief Adiharsa, Yudhiawan, dan RZ Panca Putra. Sedangkan yang berasal dari unsur kejaksaan adalah Yudi Kristiana, yang sempat menjadi jaksa di KPK.
(ctr/kid)