Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah
Dahnil Anzhar Simanjuntak mengatakan sudah lama berdiskusi dan mendalami sosok Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam beberapa bulan terakhir ini. Pergulatan itu yang diaku Dahnil mengiyakan ajakan Prabowo-Sandiaga untuk bergabung menjadi juru bicara (jubir) Koalisi Adil Makmur di
Pilpres 2019.
"Saya sudah banyak berdiskusi dan mendalami sosok Pak Prabowo dan Mas Sandi beberapa bulan ini ketika beliau berdua mengajak saya menjadi jubir," kata Dahnil kepada
CNNIndonesia.com, Kamis (20/9).
Hal tersebut disampaikan Dahnil merespons sendiran Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Antoni yang juga Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu sebelumnya menyindir Dahnil yang mendukung Prabowo, padahal memiliki riwayat pelanggaran HAM masa lalu. Di satu sisi, Dahnil sebelumnya dikenal sebagai aktivis HAM dan kerap mengkritisi kasus-kasus pelanggaran HAM.
Dahnil melanjutkan setelah berdiskusi, dirinya menangkap patriotisme yang tinggi dan loyalitas tak bertepi dalam diri Prabowo kepada negara.
Bahkan, kata Dahnil, tidak jarang mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) itu diam ketika difitnah sebagai pelanggar HAM meski tidak satu pun pengadilan memutuskan Prabowo dengan vonis bersalah.
"Namun fitnah sebagai pelanggar HAM selalu hadir pada momentum-momentum politik di mana beliau ikut berkontestasi," ujarnya.
"Jadi, saya justru melihat beliau merawat loyalitas dan patriotisme yang tinggi terhadap negara. Itu salah satu yang membuat saya memutuskan bersedia," kata Dahnil melanjutkan.
Dahnil percaya Prabowo bakal menjadi presiden yang memimpin sepenuhnya dan tak akan mampu dikontrol oleh siapa pun. Dahnil menilai, Prabowo akan menjadi tuan atas kepemimpinannya dan tidak akan disetir oleh cukong maupun korporasi dan negara asing.
"Kita butuh sosok seperti itu ditengah cengkraman bandit ekonomi yang nyaris tanpa kontrol," tuturnya.
Dahnil pun mengucapkan terima kasih kepada Antoni yang perhatian lantaran merespons keputusan dirinya bergabung dalam Koalisi Adil Makmur. Dahnil mengakui sama-sama aktif dengan Antoni di Ikatan Remaja Muhammadiyah.
"Terima kasih perhatian Raja Juli Antoni terhadap saya. Sebagai teman, saya kira beliau sangat perhatian dengan saya, dan saya hargai hal tersebut. Dan semoga Toni bisa terus berkontribusi di Tim Jokowi-Ma'ruf," ujarnya.
(fra/osc)