Jakarta, CNN Indonesia --
Partai Golkar menyatakan pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden yang dilaksanakan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak memberi efek apapun ke partainya.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Fredrich Paulus menjelaskan nomor urut pasangan calon hanya ada dua nomor yaitu satu dan dua. Sedangkan berdasarkan nomor urut pemilu, Golkar mendapat nomor empat.
"Ya enggak kebagian efeknya. Ya umpamanya katakan Pak Jokowi nomor satu, PKB yang mendapatkan nomor efek itu," ujar Lodewijk di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (20/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam Pemilu 2019, PKB mendapat nomor urut satu sehingga dinilai bisa menguntungkan karena kesamaa nomor ini.
Sebaliknya jika mendapat nomor urut dua, maka menurutnya tidak ada efek apapun kecuali pasangan
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang mendapat nomor urut tersebut. Adapun Gerindra mendapatkan nomor urut dua pada pemilu tahun depan.
"Karena Gerinda sama lah kalau dia sekali kampanye, sekaligus pasangan calon, sekaligus untuk partai," katanya.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya mengatakan pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin bakal berangkat dari Rumah Aspirasi, Jalan Proklamasi Nomor 46, Jakarta Pusat menuju gedung Komisi Pemilihan Umun untuk mengambil nomor urut.
Diketahui, KPU bakal menetapkan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Jumat (21/9) malam di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat.
(swo/dal)