Nakhoda KM Fungka Permata V Terancam Jadi Tersangka

Antara | CNN Indonesia
Jumat, 21 Sep 2018 15:56 WIB
KM Fungka Permata V terbakar dan tenggelam di perairan Kabupaten Banggai Laut, Sulteng. Korban tewas mencapai sepuluh orang, tujuh hilang.
Ilustrasi korban KM Fungka V. (ANTARA FOTO/Dok Basarnas)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Air dan Udara (Polairud) Polda Sulawesi Tengah menyatakan sedang mengusut peristiwa Kapal Motor (KM) Fungka Permata V yang terbakar dan tenggelam, di perairan Desa Togong Sagu, Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut (Balut). Mereka menyatakan kemungkinan besar sang nakhoda, Andi Sulistiono bakal menjadi tersangka dalam insiden itu.

"Kami telah membawa nakhodanya ke markas untuk diproses dan kami kenakan KUHP Pasal 359 dan Undang-Undang Pelayaran 17 tahun 2008. Saat ini yang bersangkutan masih sebagai terperiksa. Namun, kita akan jadikan tersangka," kata Direktur Polairud Polda Sulteng Kombes Polisi Toni Ariadi Effendi di Palu, sebagaimana dilansir Antara, Jumat (21/9).


Toni menyatakan sampai saat ini penyidik telah memeriksa sepuluh saksi. Terdiri dari tujuh orang anak buah kapal dan tiga orang penumpang yang selamat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyebab kebakaran kita belum tahu persis. Nanti penyidik yang menyimpulkan, berdasarkan keterangan dari saksi-saksi, Informasi sementara api berasal dari belakang knalpot, kita harus mengali keterangan lagi dari para saksi," kata Toni.

Toni mengatakan sampai saat ini ada tujuh korban belum ditemukan. Sedangkan korban meninggal sebanyak 13 orang dan telah diambil oleh pihak keluarga.


"Proses pencarian terhadap tujuh korban yang belum ditemukan masih terus dilakukan sampai hari ini. Pencariannya dilakukan di daerah laut Kepulauan Bangkurung oleh tim SAR gabungan, terdiri atas Basarnas, TNI, Polri, BPBD, PMI dan dari Dinas Kesehatan," katanya.

Soal proses pencarian korban hilang, Toni menyatakan berdasarkan aturan undang-undang masa pencarian dibatasi tujuh hari. Namun, dapat diperpanjang tiga hari tergantung keputusan Basarnas.

KM Fungka Permata tenggelam di Perairan Pulau Sagu, Banggai Laut Sulteng, pada 14 September lalu. Saat itu kapal dalam perjalanan dengan rute pelayaran Baubau-Raha-Banggai Laut-Taliabo-Sanana, atau dari Sulawesi Tenggara menuju Maluku Utara melaui Sulteng.


KM Fungka Permata dengan nakhoda Andi Sulistiono dan 9 anak buah kapal terbakar pada posisi koordinat 02 0` 41.67" Lintang Selatan - 123 22` 37.66" Bujur Timur. (ayp/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER