Tak Cuma G30S, PDIP Minta Film Sumpah Pemuda Juga Ditonton

Tim | CNN Indonesia
Selasa, 25 Sep 2018 14:20 WIB
PDIP meminta masyarakat tak hanya dicekoki cerita konflik seperti film G30S/PKI, tetapi juga sejarah yang mengajarkan kesatuan seperti Sumpah Pemuda.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Ahmad Basarah, di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, 2015. (Andika Wahyu)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah meminta masyarakat menikmati cerita yang mengajarkan kesatuan dalam sejarah Indonesia, tak hanya cerita soal konflik seperti film G30S/PKI.

"Sebagai sebuah pilihan ya monggo, tapi demi keadilan generasi bangsa hadirkanlah narasi sejarah bahwa selain sejarah konflik pendahulu bangsa kita telah mengajarkan kesatuan bangsa Indonesia," kata Basarah di sela tur sejarah caleg PDIP di Museum Kebangkitan Nasional, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (24/9).

Narasi kesatuan yang menurutnya patut diikuti adalah sejarah Sumpah Pemuda 1928. Ia menilai momentum tersebut merupakan titik tolak pemuda Indonesia untuk bersatu dan tak lagi terjebak pada kesalahan para pendahulunya diadu domba oleh Belanda lewat politik devide et impera.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi janganlah khususnya generasi muda dicekoki dengan narasi sejarah konflik pendahulu bangsa saja, tapi harus ada keseimbangan," imbuh dia.

Kendati demikian, Basarah enggan menegaskan bahwa film G30S/PKI membawa manfaat atau tidak. Ia menyerahkan penilaian tersebut kepada masyarakat.

"Biarkan publik menggunakan nalarnya. Kalau Indonesia dipertontonkan perpecahannya, kira-kira masyarakat di bawah ini akan mengambil contoh seperti apa," pungkasnya.

Sebelumnya, Rizieq Shihab menyerukan masyarakat menonton film Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI di berbagai lokasi. Ia juga mengimbau agar bendera Merah Putih dipasang setengah tiang pada 30 September.

Seruan Rizieq itu beredar di Twitter dalam bentuk poster digital. Saat dihubungi CNNIndonesia.com, Juru bicara FPI Slamet Ma'arif membenarkan bahwa seruan itu datang dari Rizieq.

(bin/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER