Kubu Prabowo-Sandi: Hak Yenny Wahid Dukung Jokowi-Ma'ruf

Tim | CNN Indonesia
Rabu, 26 Sep 2018 16:59 WIB
Ferry Juliantono menyatakan hak Yenny Wahid untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 ini, meski berharap mendukung Prabowo-Sandiaga.
Ferry Juliantono menyatakan hak Yenny Wahid untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 ini, meski berharap mendukung Prabowo-Sandiaga. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferry Juliantono menanggapi santai dukungan Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid terhadap pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Ferry menyebut dukungan Yenny bersama Konsorsium Kader Gus Dur itu merupakan hak politik warga negara dalam gelaran Pilpres 2019.

"Dari sejak awal kalau Mbak Yenny pilih Jokowi itu hak Mbak Yenny. Kalau mengenai rugi apa enggak kita lihat saja nanti siapa yang benar, Mbak Yenny atau Ferry Juliantono," kata Ferry kepada CNNIndonesia.com, Rabu (26/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ferry mengatakan sejak awal pihaknya memberikan kebebasan kepada Yenny soal pilihannya pada pesta demokrasi lima tahunan kali ini. Meskipun, kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu, pihaknya sangat berharap Yenny merapat ke Prabowo-Sandi.

"Meskipun besar harapan kami Yenny Wahid mendukung kami di dalam barisan kami. Kalau itu sudah menjadi keputusan Mbak Yenny, keluarga, ya sudah," ujarnya.

Sebelumnya, Yenny Wahid menyatakan bahwa dirinya bersama Konsorsium Kader Gus Dur memberikan dukungan kepada paslon Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.

"Dengan ini kami mendukung pasangan nomor urut 1," kata Yenny saat membacakan deklarasi di Rumah Pergerakan Politik Gus Dur, Kalibata, Jakarta, Rabu (26/9).

Sebelum mengucapkan dukungan tersebut, Yenny membacakan suatu narasi mengenai pemimpin dan kondisi Indonesia saat ini.

Yenny mengatakan bahwa Pilpres 2019 adalah proses demokrasi yang akan mengantar mandat rakyat kepada pemimpin yang tepat. Pemimpin, kata Yenny, menggenggam kekuatan untuk membangun rasa bangga sebagai suatu bangsa.

"Di tangannya, takdir kita sebagai orang-orang merdeka harus terjaga," ujar Yenny.

Yenny lalu mengatakan bahwa pemimpin harus berada sangat dekat dengan rakyat. Kedekatan itu, lanjutnya, hanya bisa dibangun ketika seorang pemimpin mampu berpikir sederhana bahwa tugasnya adalah menghadirkan keadilan dan kesetaraan. (fra/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER