Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri,
Kwik Kian Gie kini menyatakan dia adalah penasihat calon presiden dan wakil presiden nomor 02,
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam pemilihan presiden (
Pilpres) 2019. Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menyebut posisinya di tim pemenangan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin hanya sebagai salah satu narasumber bidang ekonomi.
"Posisi saya di sini adalah penasihat calon presiden dan calon wakil presiden langsung, Pak Prabowo, Sandi. Posisi saya di rumah Cemara adalah narasumber dari Direktorat Urusan Ekonomi yang dipimpin Aria Bima. Posisinya jelas kan sekarang," kata Kwik Kian Gie di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta, Rabu (26/9).
Kwik Kian Gie mengaku sudah mengenal lama Prabowo dan Sandi sebelum mereka berdua memutuskan maju dalam pesta demokrasi lima tahunan kali ini. Menurut dia, dirinya sudah sering bertemu dan berdiskusi, baik dengan Prabowo maupun Sandi.
Kwik Kian Gie mengungkapkan diskusinya dengan Prabowo semakin intens saat mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) menghubunginya untuk bertemu. Saat itu, kata Kwik Kian Gie, Prabowo telah memegang buku yang dia tulis, 'Platform Presiden'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, Prabowo telah mencorat-coret isi buku itu dan mengajak dirinya untuk berdiskusi untuk menyempurnakan isi buku yang ditulis pada Pilpres 2004 silam. Sejak saat itu, kata Kwik Kian Gie, dirinya sudah bertukar pikiran dengan Prabowo.
"Kalau begitu kan praktis sudah menjadi penasihat. Sudah menjadi penasihat, bukan saya (saja) penasihat Pak Prabowo, tapi Pak Prabowo penasihat saya, diskusi dua arah, berati saling menasihati," ujarnya.
Sementara itu, calon wakil presiden Sandiaga Uno tak mempermasalahkan Kwik Kian Gie yang juga memberikan materi kepada Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf. Sandi justru mendukung Kwik Kian Gie bila memang diminta rutin memberikan materi kepada kubu Jokowi-Ma'ruf.
"Bangsa ini memerlukan pemikiran yang terbaik dari tokoh-tokoh terbaik bangsa. Saya enggak mau bapak eksklusif ke kami," ujar Sandi di lokasi yang sama.
Sandi mengajak semua pihak untuk berpikir lebih luas sebagai negarawan. Menurut Sandi, pihaknya tak ingin pemikiran yang bagus dari Kwik Kian Gie hanya dimonopoli oleh kubu Prabowo-Sandiaga.
Sandi memastikan bahwa Kwik Kian Gie memang tak masuk dalam anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi.
"Pak Kwik tak masuk di badan pemenangan, beliau adalah penasihat langsung secara strategis kami," ujarnya.
Megawati Marah BesarKwik Kian Gie mengatakan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dikabarkan marah besar kepada tim partai berlambang banteng moncong putih itu. Menurut dia, Megawati marah lantaran tahu tim PDIP tak mengajak dirinya berdiskusi terkait masalah ekonomi.
Pakar Ekonomi, Kwik Kian Gie. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
"Lalu satu hari kemudian saya mendapat telepon, WA, yang mengatakan Ibu Megawati marah besar, tetapi tidak terhadap saya. Ibu Megawati marah besar terhadap Tim PDIP, mengapa tidak pernah mengajak diskusi saya," kata Kwik.
Kwik Kian Gie mengatakan kabar marahnya Megawati itu mencuat usai Prabowo mengumumkan dia menjadi penasihat pribadi di bidang ekonomi. Saat itu, kata dia, kader PDIP banyak yang mempertanyakan posisinya menjadi penasihat Prabowo-Sandi.
"Ketika Pak Prabowo mengumumkan, teman-teman, kader-kader yang ada di PDIP itu banyak yang mempertanyakan permasalahannya bagaimana. Saya jawab persis yang saya ceritakan," ujar Kwik.
Selepas itu, kata Kwik, tim Jokowi-Ma'ruf langsung mengajak dirinya berdiskusi. Waktu diskusi pun akhirnya disepakati. Kwik Kian Gie hadir dalam diskusi yang dipimpin oleh kader Golkar, Mukhamad Misbakhun, di Rumah Cemara.
Menurut pakar ekonomi itu, dirinya murni membicarakan pandangan ekonomi tanpa embel-embel kepentingan politik.
"Yang saya pikirkan itu adalah bagaimana caranya supaya bangsa ini keluar dari berbagai macam permasalahan, dan bisa maju, bisa sejahtera, bisa sejahtera dalam keadilan. Tapi tidak memikirkan sama sekali, politik ini, politik itu," katanya.
(fra/ayp)