Kementerian PUPR Kirim Alat Berat dan Sanitasi ke Palu

Tim | CNN Indonesia
Senin, 01 Okt 2018 06:56 WIB
Mobil tangki air, genset, ekskavator dan sejumlah alat berat lainnya dikirim Kementerian PUPR dari Makassar, Surabaya, dan Bekasi menuju Palu.
Warga di Palu mengambil BBM pada Minggu (30/9) yang tengah langka setelah gempa mengguncang wilayah itu pada Jumat lalu. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Minggu (30/9) telah mengirimkan tambahan alat berat dan peralatan air bersih serta sanitasi untuk membantu penanganan tanggap darurat gempa bumi magnitudo 7,7 di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam kunjungan kerjanya ke lokasi gempa di Kota Palu mengatakan pada masa tanggap darurat ketersediaan air bersih sangat penting.

"Oleh karenanya Tim Kementerian PUPR telah melakukan survei lokasi-lokasi yang berpotensi sebagai sumber air baku para pengungsi," kata Menteri Basuki dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terdapat enam lokasi untuk dibuat sumur bor yang dioperasikan dengan genset dan dua lokasi menggunakan tenaga surya (solar cell). Selain itu, sumber air permukaan seperti Sungai Palu juga akan digunakan sebagai sumber air baku menggunakan pipa intake di Jembatan Palu II dan Jembatan Kasubi.

Kementerian PUPUR juga akan mengirim peralatan air bersih dari tiga Gudang PUPR di Makassar, Surabaya dan Bekasi ke Palu dan Donggala.

Peralatan yang dikirimkan yakni mobil Tangki air, mobil Intalasi Pengolahan Air, mobil tinja dan mobil lapangan total sebanyak 35 unit, tenda darurat 34 unit, WC knockdown 49 unit, hidran umum 25 unit, genset tiga unit dan peralatan lainnya.

Pengiriman peralatan air bersih dan sanitasi dari Bekasi dan Surabaya dilakukan menggunakan kapal laut dan diperkirakan tiba dalam waktu 5-6 hari. Peralatan dari Makassar akan dikirimkan melalui jalur darat.

Untuk memudahkan kordinasi, Pusat Komando Gabungan Satgas Penanggulangan Bencana Kementerian PUPR akan berkantor di Balai Wilayah Sungai III di Jalan Abd. Rahman Saleh, Palu, Sulawesi Tengah.

Kementerian PUPR juga sudah melakukan pembersihan jalan nasional Makassar-Palu-Donggala dari longsor dan tsunami sehingga bantuan bisa disalurkan melalui jalur darat.

"Jalan nasional sudah kita bersihkan dari longsor sehingga dari arah Makassar-Mamaju-Donggala-Palu sudah terbuka, kemudian dari arah Gorontalo-Molosipat-Kebun Kopi-Palu sudah terbuka. Dari Poso-Parigi Moutong-Kebun Kopi sudah bisa dilalui," kata Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra Atmawidjaja.

Alat berat lain yang dikirim Kementerian PUPR adalah empat unit ekskavator, enam unit loader, tujuh unit dump truck dan satu unit grader. Pengerahan alat berat berasal dari beberapa Balai Jalan maupun dari proyek Kebon Kopi. (antara/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER