OSO soal Saran SBY Setop Kampanye: Sudah Ada Mekanismenya

Tim | CNN Indonesia
Senin, 01 Okt 2018 18:01 WIB
Soal saran SBY untuk menghentikan sementara kampanye agar fokus di penanganan bencana Palu, Ketua Umum Partai Hanura OSO menyebut itu sudah ada aturannya.
Ketua Umum Partai Hanura sekaligus Ketua DPD Oesman Sapta Odang, di Jakarta, beberapa waktu lalu. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) tidak sependapat dengan saran Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang meminta penghentian sementara kampanye untuk fokus terhadap penanganan bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Menurutnya, pelaksanaan kampanye pemilu serentak 2019 sudah diatur melalui mekanisme yang ada di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Ya, ini mekanisme sudah ada. Jangan lagi mekanisme yang sudah ada, diatur oleh sendiri dengan orang-orang yang punya kepentingan sendiri. Jadi biar lah sesuai dengan kepentingan yang ada di negara ini. Itu ya," kata OSO di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (1/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut OSO mengatakan DPD bersama DPR dan MPR akan mengunjungi lokasi bencana pada Rabu mendatang. Kedatangan rombongan parlemen itu disebut akan memberikan bantuan yang ada.

"Nanti masing-masing lembaga punya dana. Jadi apa yang bisa kita lakukan itu, kita lakukan, secepat mungkin, semaksimal mungkin dan se-efektif mungkin," ujarnya.

SBY sebelumnya menyerukan penghentian semantara kampanye Pemilu 2019 di Sulawesi Tengah demi memfokuskan perhatian dan tenaga bagi pemulihan pascagempa dan tsunami di wilayah itu.

Ia pun mengenang kebersamaannya rivalnya di Pemilu Presiden 2019, Jusuf Kalla, saat menangani bencana jebolnya Situ Gintung, Tangerang, 2009.

Diketahui, Sulawesi Tengah, terutama Kota Palu dan Donggala, dihantam gempa dengan magnitudo 7,4 serta tsunami, Jumat (28/9). Hingga Minggu (30/9), jumlah korban tewas mencapai 832 orang. Warga yang bertahan kini disebut kesulitan mendapatkan bantuan logistik.

(swo/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER