Polda Jabar Belum Terima Laporan Penganiayaan Ratna Sarumpaet

Tim | CNN Indonesia
Selasa, 02 Okt 2018 12:41 WIB
Kepolisian mengaku belum menerima laporan seputar dugaan tindak penganiayaan yang dialami oleh aktivis Ratna Sarumpaet.
Ratna Sarumpaet, di Jakarta, beberapa waktu lalu. (CNN Indonesia/Puput Tripeni Juniman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak kepolisian belum menerima laporan dugaan tindak penganiayaan yang dialami oleh aktivis Ratna Sarumpaet.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Barat Komisaris Besar Trunoyudho Wisnu Andiko mempertanyakan waktu dan tempat kejadian perkara (TKP) tindak penganiayaan tersebut.

"Belum ada laporan. Kapan dan di mana?" kata Trunoyudho saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Selasa (2/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih dari itu, dia meminta agar waktu dan TKP penganiayaan yang dialami ibunda dari aktris Atiqah Hasiholan itu ditanyakan ke pihak yang menyebarkan kabar tersebut lebih dahulu.

Sebelumnya, musikus Ahmad Dhani membenarkan soal peristiwa pemukulan dialami oleh rekannya tersebut. Ratna dipukuli saat sedang berada di Bandung. Namun, dia tidak tahu persis kapan peristiwa itu terjadi.

"Iya benar (dianaiaya), di Bandung. Tadi pagi saya telepon tapi belum cerita [kronologisnya]," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (2/10).

Dhani belum dapat memberikan keterangan lebih rinci soal pemukulan tersebut. Namun, Ratna mengaku luka lebam di kedua matanya dan patah gigi karena pemukulan itu.

"Mukanya lebam, giginya patah. Dipukulin giginya patah," katanya.

Ratna sendiri belum bisa dihubungi. Panggilan telepon tidak diangkat dan pesan tertulis yang dikirim belum dijawab.

(mts/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER