Ratna Sarumpaet Tak Lapor Polisi karena Pesimis Diproses

Tim CNN Indonesia | CNN Indonesia
Selasa, 02 Okt 2018 20:24 WIB
Habiburokhman menyebut Ratna Sarumpaet khawatir laporan soal penganiayaan yang terjadi pada dirinya tak ditindaklanjuti oleh kepolisian.
Habiburokhman ungkap alasan Ratna Sarumpaet belum mau lapor polisi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pembina Advokat Cinta Tanah Air (ACTA), Habiburokhman mengatakan bahwa aktivis Ratna Sarumpaet merasa pesimis bila melaporkan dugaan penganiayaan yang menimpa dirinya ke pihak kepolisian.

Habiburokhman menyebut Ratna khawatir laporannya tersebut tak ditindaklanjuti.

"Masalahnya kak Ratna Sarumpaet ini pesimis kalau buat laporan ke polisi, apakah laporannya ditindaklanjuti sampai pelaku atau orang yang menyuruh melakukan bisa mempertanggungjawabannya," kata Habiburokhman dalam acara 'Solidaritas Demokrasi untuk Ibu Ratna Sarumpaet', di Menteng, Jakarta, Selasa (2/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Habiburokhman, yang juga Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu mengatakan Ratna masih trauma dengan kejadian yang dialaminya pada 21 September 2018 lalu. Menurutnya, Ratna khawatir akan ada kekerasan lanjutan di kemudian hari.

"Beliau juga agak merasa trauma atas apa yang terjadi, belum tentu yang terjadi hari ini adalah akhir, bisa jadi ada yang lebih," ujarnya.

"Sehingga kami hormati keputusan beliau belum mau membuat laporan ke polisi," kata Habiburokhman melanjutkan.

Habiburokhman: Ratna Sarumpaet Pesimis Lapor ke PolisiSolidaritas untuk Ratna Sarumpaet. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)

Meskipun demikian, Habiburokhman mengajak rekan-rekannya untuk membujuk Ratna agar membuat laporan kepada polisi. Dia juga meminta kawan-kawan seperjuangan menjaga Ratna mengantisipasi agar kejadian pemukulan tak terulang.

"Mungkin kawan-kawan yang dekat dengan Kak Ratna, meyakinkan ke beliau agar kasus ini tidak dibiarkan begitu saja. Karena kita khawatir jangan sampai ada yang namanya arisan kekerasan," kata dia.

Menurut Habiburokhman, pihak kepolisian seharusnya juga pro aktif mengusut pemukulan Ratna di Bandung, Jawa Barat. Dia menduga kasus pemukulan Ratna ini bukan masalah pribadi. Habiburokhman menyebut Ratna tak memiliki musuh pribadi.

"Kami justru khawatir kejadian yang menimpa beliau erat kaitannya dengan sikap beliau yang kritis. Namun untuk kejelasan kami akan melakukan investigasi serius," kata Habiburokhman.

Ratna diketahui memang belum melapor ke pihak kepolisian atas perisitiwa yang dialaminya. Pihak kepolisian masih akan menyelediki penganiyaan yang terjadi pada 21 September lalu itu.

(fra/dal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER