Jubir Prabowo Nilai Penyelidikan Polisi soal Ratna Janggal

Tim | CNN Indonesia
Rabu, 03 Okt 2018 12:09 WIB
Dahnil Anzar menilai polisi seperti public relation dalam kasus Ratna. Ia juga menilai penyelidikan yang dilakukan polisi janggal.
Ratna Sarumpaet. (Detikcom/Muhammad Ridho)
Jakarta, CNN Indonesia -- Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai ada kejanggalan di balik hasil penyelidikan kepolisian terkait dugaan penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet.

Hasil penyelidikan kepolisian diketahui beredar di kalangan wartawan dan telah dikonfirmasi. Polda Metro Jaya akan menjelaskan keterangan secara lengkap siang ini.

"Terkait dengan informasi yang dilakukan polisi kemudian yang hari ini menyampaikan konpers, kami justru sebenarnya merasa janggal ya. Kenapa janggal? Justru polisi seperti PR, public relation," kata Dahnil saat dihubungi wartawan, Rabu (3/10). 

Menurut Dahnil, idealnya kepolisian meminta keterangan terlebih dulu kepada Ratna selaku korban dengan menggunakan asas praduga tak bersalah untuk menggali informasi selengkap-lengkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di manapun dalam prosedur yang jamak, yang dilakukan itu. Dalam konteks ini kan janggal. Polisi seolah-olah aktif menegasikan Bu Ratna tanpa ada upaya meminta keterangan yang bersangkutan," kata dia. 

Meski demikian, Dahnil menyatakan pihak Prabowo-Sandi tetap percaya pengakuan Ratna. Menurut dia, pihaknya bersimpati dan berempati terhadap pengakuan Ratna yang dianaya.

"Makanya sejak awal kami meminta Bu Ratna, ya sudah dilaporkan saja tidak perlu takut. Tapi Bu Ratna menyatakan beliau takut, tidak percaya, trauma, beliau merasa anak keluarganya terancam dan macam-macam," kata Dahnil. 

"Jadi sejak awal kami berprasangka baik terhadap pengakuan dan pengaduan Bu Ratna," lanjutnya.
(swo/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER