Golkar Yakin Ical Tak Main Dua Kaki di Pilpres 2019
Tim | CNN Indonesia
Selasa, 09 Okt 2018 14:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Golkar yakin Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie alias Ical tidak akan bermain dua kaki pada pilpres 2019. Ical diklaim pasti mendukung pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Ical sebelumnya menyatakan tak setuju dengan cara represif yang digunakan untuk para aktivis #2019GantiPresiden meski tak tegas menyatakan dukungannya pada gerakan tersebut.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Fredrich Paulus mengatakan, tak ada masalah berarti terkait Ical soal dukungan di Pilres 2019.
"Insyaallah tidak [khawatir main dua kaki]. Karena kita sudah dengar tidak ada masalah," kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Fredrich Paulus di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (9/10).
Golkar kata dia, sejak awal sudah meyakinkan ke Tim Kampanye Nasional bahwa Ical pasti mendukung Jokowi-Ma'ruf meski, pada 2014 Ical mendukung Prabowo Subianto.
Ical menurut Lodewijk juga telah memberi instruksi kepada calon anggota legislatif dari Golkar pada 23 September lalu untuk solid memenangkan pasangan calon nomor urut 01 itu.
Sebagai senior, Ical juga disebut memiliki pandangan untuk pemenangan Golkar termasuk strategi memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
"Statement Pak ARB [Ical] sudah sangat jelas. Bagaimana beliau perintahkan kepada seluruh caleg untuk bersinergi memenangkan Partai Golkar dalam pileg dan juga memenangkan Pak Jokowi-Ma'ruf untuk pilpres," katanya.
Selain itu, Lodewijk menjelaskan pertemuan tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf di rumah Ical tadi malam sebatas untuk bersilaturahmi. TKN yang dipimpin Erik Thohir itu juga disebut meminta masukan Ical.
"Karena Pak Ical kebetulan pada 2014 lalu juga ikut dalam pertarungan," ujar Lodewijk.
Lodewijk membantah jika pertemuan tadi malam berlangsung dadakan. Menurutnya, beberapa petinggi partai tidak dapat hadir karena ada agenda lain yang sudah dijadwalkan jauh hari sebelumnya.
Tadi malam, sekretaris jenderal partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja dan Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir menyambangi kediaman Ical.
Dalam pertemuan itu, Erick memandang Ketua Dewan Pembina Partai Golkar itu sebagai seorang mentor. Ia juga menyebut pertemuan tersebut sebagai bukti soliditas dalam TKN Jokowi-Maruf.
Lebih dari itu, ia menegaskan akan bekerja profesional di dalam TKN agar sesuai dengan arahan Jokowi.
(swo/sur)
Ical sebelumnya menyatakan tak setuju dengan cara represif yang digunakan untuk para aktivis #2019GantiPresiden meski tak tegas menyatakan dukungannya pada gerakan tersebut.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Fredrich Paulus mengatakan, tak ada masalah berarti terkait Ical soal dukungan di Pilres 2019.
"Insyaallah tidak [khawatir main dua kaki]. Karena kita sudah dengar tidak ada masalah," kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Fredrich Paulus di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (9/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ical menurut Lodewijk juga telah memberi instruksi kepada calon anggota legislatif dari Golkar pada 23 September lalu untuk solid memenangkan pasangan calon nomor urut 01 itu.
"Statement Pak ARB [Ical] sudah sangat jelas. Bagaimana beliau perintahkan kepada seluruh caleg untuk bersinergi memenangkan Partai Golkar dalam pileg dan juga memenangkan Pak Jokowi-Ma'ruf untuk pilpres," katanya.
Selain itu, Lodewijk menjelaskan pertemuan tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf di rumah Ical tadi malam sebatas untuk bersilaturahmi. TKN yang dipimpin Erik Thohir itu juga disebut meminta masukan Ical.
"Karena Pak Ical kebetulan pada 2014 lalu juga ikut dalam pertarungan," ujar Lodewijk.
Lodewijk membantah jika pertemuan tadi malam berlangsung dadakan. Menurutnya, beberapa petinggi partai tidak dapat hadir karena ada agenda lain yang sudah dijadwalkan jauh hari sebelumnya.
Tadi malam, sekretaris jenderal partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja dan Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir menyambangi kediaman Ical.
Dalam pertemuan itu, Erick memandang Ketua Dewan Pembina Partai Golkar itu sebagai seorang mentor. Ia juga menyebut pertemuan tersebut sebagai bukti soliditas dalam TKN Jokowi-Maruf.
Lebih dari itu, ia menegaskan akan bekerja profesional di dalam TKN agar sesuai dengan arahan Jokowi.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK