Jakarta, CNN Indonesia -- Massa
Presidium Alumni 212 bersiap menggelar
Aksi Kawal Amien Rais yang akan menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya pada hari ini, Rabu (10/10). Ketua PA 212 Slamet Maarif memastikan aksi kawal Amien Rais tersebut akan dilaksanakan sesuai aturan.
Amien Rais diperiksa sebagai saksi atas dugaan kasus penyebaran hoaks penganiayaan aktivis
Ratna Sarumpaet.
"Ya jadi," ucap Slamet saat dikonfirmasi
CNNIndonesia.com, Rabu (10/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa akan berkumpul terlebih dahulu di Masjid Al Munawwar, bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan sekitar pukul 08.00. Jumlah massa, Slamet mengklaim berjumlah ratusan yang berasal dari beragam kelompok. Diantaranya,
Front Pembela Islam (FPI), Brigade 212, Jawara Betawi, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, dan beberapa kelompok lainnya.
"Laskar ada sekitar 500-an," kata Slamet.
Nantinya, massa akan menjalankan salat Dhuha terlebih dahulu. Kemudian, bergerak menuju Mapolda Metro Jaya.
Slamet belum bisa memastikan massa bakal berjalan kaki atau menggunakan kendaraan menuju Mapolda Metro Jaya dari Masjid Al Munawwar. Dia ingin melihat kondisi di lapangan terlebih dahulu.
"Lihat kondisi nanti," tutur Slamet.
Slamet mengatakan massa bakal mengawal dan menunggu Amien sampai keluar dari Polda. Massa juga akan memastikan Amien pulang ke rumah dengan selamat.
 Ketua PA 212 pastikan akan kawal Amien Rais selama pemeriksaan di Polda soal Ratna Sarumpaet. (CNN Indonesia/Hesti Rika) |
Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono telah menerima surat pemberitahuan aksi massa untuk mengawal pemeriksaan Amien.
"Ada 500 orang, sesuai dengan pemberitahuan," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (9/10).
Amien adalah salah satu yang dipanggil polisi untuk diperiksa dalam kasus kebohongan Ratna Sarumpaet. Mulanya, dia dijadwalkan diperiksa pada Jumat (5/10) sebagai saksi, namun saat itu ia tak datang.
Polda ingin memeriksa Amien lantaran bekas Ketua MPR itu termasuk orang menceritakan bahwa Ratna mengalami penganiyaan. Dia sempat ikut dalam jumpa pers bersama Prabowo Subianto.
Akan tetapi, Ratna mengaku berbohong sehari setelah Amien menggelar jumpa pers. Walhasil, Amien kembali hadir dalam konferensi pers yang dihelat di rumah Prabowo di Jakarta untuk meminta maaf kepada publik atas kebohongan Ratna Sarumpaet.
(bmw/dal)