Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN)
Amien Rais memenuhi panggilan
Polda Metro Jaya. Amien akan diperiksa terkait kasus berita bohong yang melibatkan aktivis
Ratna Sarumpaet.
Amien mengungkapkan beberapa kejanggalan yang akan ia sampaikan ke kepolisian. Pertama, Amien menyatakan polisi memanggil dirinya berdasarkan keterangan Ratna. Namun ada yang janggal di tanggal surat pemanggilan tersebut.
"Kita lihat surat pemanggilan untuk saya tertanggal 2 Oktober. Padahal, kita semua tahu Ratna Sarumpaet baru ditangkap oleh polisi tanggal 4 Oktober. Ini sangat janggal sekali," ungkap Amien di Polda Metro Jaya, Rabu (10/10).
Amien mengaku janggal karena pada tanggal 2 Oktober itu, Ratna bahkan belum memberikan keterangan apapun ke polisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apakah ini kriminalisasi, wallahhua'lam," tegas Amien.
Kejanggalan kedua, Amien membeberkanya bahwa namanya tertulis di surat pemanggilan tanpa mencantumkan 'Muhammad'. Padahal ia mengaku memiliki nama lengkap Muhammad Amien Rais.
"Saya mau naya ke AKBP Jerry Siagian kenapa nama Muhammad tidak ditulis, apakah alergi, wallahua'lam," pungkas Amien.
(gst/dal/gil)