Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN)
Amien Rais memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa sebagai saksi kasus berita bohong dengan tersangka Ratna Sarumpaet di
Polda Metro Jaya. Suasana sempat tidak terkendali saat Amien berjalan memasuki ruang Mainhall Polda Metro Jaya.
Pantauan
CNNIndonesia.com, Amien yang didampingi oleh tim kuasa hukum dan putrinya, Tasniem Rais, tiba sekitar pukul 10.15 WIB.
Menyambut kedatangan Amien, sekitar 20 polisi tampak berjaga di depan gedung Mainhall Polda Metro Jaya. Tampak juga Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary yang akan mendampingi Amien untuk masuk ke dalam ruang pemeriksaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suasana pun sempat ricuh saat Amien akan memasuki ruang pemeriksaan. Posisi Amien pun terkepung oleh awak media yang memintanya untuk memberikan pernyataan sebelum diperiksa.
Sementara itu puluhan polisi meminta supaya media tidak menghalangi Amien yang sedang berjalan. Aksi dorong mendorong antara polisi dan media pun sempat terjadi.
Setelah sekitar 10 menit Amien tertahan, akhirnya dia pun menaiki anak tangga dan berdiri lebih tinggi dari posisi pewarta yang sudah sejak pagi menanti kehadirannya.
Namun suasana masih terus ricuh hingga akhirnya Tasniem yang berada tepat di samping kanan Amien pun berteriak dan meminta pewarta untuk diam.
"Diam! Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," teriak anak keempat mantan Ketua MPR itu.
Serentak suara-suara riuh di sekeliling Amien pun berhenti. Baik wartawan maupun polisi pun diam dan memandang ke arah Amien dan Tasniem.
Tasniem meminta supaya wartawan yang hadir untuk mendengarkan pernyataan Amien karena tidak ada pengeras suara di sana. "Tolong dengarkan baik-baik ya, tidak ada
loudspeaker," lanjutnya masih sambil teriak.
Akhirnya, Amien pun dapat menyatakan kejanggalan yang dirasakannya soal pemeriksaan tersebut. Meski demikian, pernyataan Amien sempat harus diulang sebanyak kurang lebih tiga kali karena tidak terdengar dengan baik oleh pewarta.
Hingga kini pemeriksaan masih berlangsung. Pengamanan oleh sejumlah polisi pun dilakukan di depan Mainhall Polda Metro Jaya. Massa aksi yang sedang berkumpul di depan Polda Metro Jaya pun masih melakukan aksinya dengan seorang orator yang berorasi melalui pengeras suara.
(gst/dal)