Massa Pengawal Amien Rais di Polda Berencana ke KPK

Tim | CNN Indonesia
Rabu, 10 Okt 2018 12:54 WIB
Rencananya massa aksi kawal Amien Rais akan bergerak menuju Gedung KPK setelah Ketua Dewan Pertimbangan PAN itu selesai diperiksa di Polda Metro Jaya.
Amien Rais masih diperiksa Polda Metro Jaya terkait Ratna Sarumpaet. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Massa Persaudaraan Alumni 212 berencana menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai mendampingi Amien Rais diperiksa di Mapolda Metro Jaya. Hal itu akan dilakukan untuk menemani Amien yang berencana mengungkap kasus korupsi usai diperiksa.

"Jangan pulang dulu. Setelah ini kita akan ke gedung KPK bersama Bapak Amien Rais," ucap salah seorang orator menggunakan pengeras suara di mobil komando di depan Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/10).

Rencana massa bergerak menuju Gedung KPK masih menunggu Amien yang masih diperiksa di Polda Metro Jaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Orator tersebut mengatakan ada beberapa dugaan kasus yang akan dilaporkan Amien ke KPK. Menurutnya, Amien telah memiliki bukti atas dugaan kasus yang ingin dilaporkan.

"Banyak kasus yang enggak jalan di KPK selama pemerintahan Jokowi. Contohnya kasus pajak adik ipar Jokowi," tutur Orator.

Orator lalu mengingatkan kepada kepolisian agar tidak tebang pilih dalam menegakkan hukum. Amien Rais, lanjutnya, tidak melakukan kesalahan terkait penyebaran hoaks Ratna Sarumpaet.


Menurut dia, Amien hanya sebatas menunjukkan rasa empati tanpa mengetahui bahwa ternyata hal itu adalah kebohongan Ratna. Orator lantas menganggap kepolisian telah keliru memeriksa Amien.

"Ini ketidakadilan, saudara-saudara," ucap orator.

Orator tersebut kemudian meminta kepolisian agar setop mengkriminalisasi ulama. Menurutnya, aparat tidak boleh menjadi alat penguasa. Aparat harus menjadi pihak yang netral dalam menegakkan hukum.

"Setop kriminalisasi ulama dan tokoh bangsa, tokoh reformasi," imbuh orator tersebut.

(bmw/dal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER