Dokter Gamal Tak Mau Disebut Pengganti Ratna di Tim Prabowo

Tim | CNN Indonesia
Rabu, 10 Okt 2018 21:50 WIB
Gamal Albinsaid tidak mau disebut sebagai pengganti Ratna Sarumpaet. Ratna adalah eks juru kampanye nasional, dan Gamal adalah anggota juru bicara.
Gamal Albinsaid. (AFP PHOTO / AMAN ROCHMAN)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno yang baru Gamal Albinsaid tidak mau disebut sebagai pengganti Ratna Sarumpaet. Menurutnya, Ratna adalah mantan juru kampanye nasional sementara dirinya adalah anggota juru bicara.

"Yang jelas saya sudah menerima SK sebagai juru bicara terkait apakah saya menggantikan atau sebagainya bisa ditanyakan langsung kepada pimpinan BPN," ucap Gamal di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta, Rabu (10/10).

Gamal mengatakan dirinya menerima SK pengangkatan sebagai anggota jubir pada minggu pekan lalu (30/9). Sementara Ratna baru mengundurkan diri sebagai juru kampanye nasional pada Rabu (3/10) atau empat hari kemudian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahwa saya menggantikan [Ratna Sarumpaet] saya tidak bisa mengkonfirmasi," kata Gamal.

Gamal mengaku dirinya diajak oleh Sandiaga Uno bergabung ke dalam BPN sebagai anggota juru bicara. Dia mengaku sudah banyak berdiskusi dengan Sandi sebelum menerima ajakan.

"Saya intens sekali bicara dengan Pak Sandiaga Uno selama dua bulan terakhir. Berkali-kali ketemu," ucap Gamal.

Gamal mengaku sudah kenal lama bahkan sebelum Sandi menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta. Gamal mengatakan pertama kali bertemu dalam suatu diskusi bertema ekonomi. Dia mengklaim memiliki banyak kesamaan dalam melihat permasalahan di masyarakat saat ini, yakni soal lapangan pekerjaan dan harga-harga barang.
Gamal sendiri juga mengaku mengenal sosok Prabowo sebagai orang dengan jiwa kepemimpinan yang kuat. Dia menilai Prabowo juga bisa menguatkan perekonomian Indonesia ke depannya bersama Sandi.

"Pak Prabowo itu otentik, low profile, high impact," katanya.

Meski begitu, Gamal mengatakan dirinya memilih untuk bergabung bukan karena sosok Prabowo maupun Sandi. Dia mengklaim memiliki kesamaan pandangan terkait permasalahan ekonomi masyarakat.

Gamal setuju dengan langkah-langkah yang akan difokuskan Prabowo-Sandi, yakni soal lapangan pekerjaan dan harga-harga barang kebutuhan pokok yang stabil. Itulah yang menjadi pertimbangan Gamal untuk bergabung.

"Karena kesamaan visi misi," ucap Gamal.
(bmw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER