APBD DKI Jakarta 2019 Diprediksi Naik Rp4,1 Triliun

Tim | CNN Indonesia
Kamis, 11 Okt 2018 04:20 WIB
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemprov DKI Jakarta tahun 2019 diprediksi naik Rp4,1 triliun dari APBD Perubahan 2018 menjadi Rp87,3 triliun.
Sekda DKI Jakarta, Saefullah, mengatakan bahwa kenaikan anggaran tersebut sudah didasarkan pada kajian yang dilakukan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemprov DKI Jakarta tahun 2019 diprediksi naik Rp4,1 triliun dari total APBD Perubahan 2018 menjadi Rp87,3 triliun.

"Naik sekitar Rp4,1 triliun APBD, dari Rp83,2 triliun menjadi Rp87,3 triliun," kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (10/10).

Rincian usulan APBD 2019 tersebut adalah pos pendapatan sebesar Rp77,7 triliun, pos belanja sebesar Rp 73,6 triliun, pos penerimaan pembiayaan sebesar Rp9,5 triliun, serta pos pengeluaran pembiayaan sebesar Rp13,6 triliun.
Saefullah menuturkan kenaikan anggaran tersebut sudah didasarkan pada kajian yang dilakukan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kajian tersebut di antaranya terkait dengan asumsi ekonomi makro terhadap pertumbuhan ekonomi Jakarta, inflasi, nilai tukar dollar, dan sebagainya.

"Semua itu sudah dianalisis," ujarnya.
Saefullah menambahkan pihak Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) juga telah memperhitungkan pendapatan Pemprov DKI sebelum mengusulkan kenaikan APBD 2019.

"(BPRD) sudah paparan, ya sanggup," ucap Saefullah.

Menurut Saefullah, kenaikan anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk pembiayaan berbagai hal, mulai dari pengentasan banjir, rumah susun, hingga program rumah DP nol rupiah. (dis/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER