Surabaya Punya Sesar Aktif, Risma Siapkan Antisipasi Gempa

Frd & Tim | CNN Indonesia
Rabu, 17 Okt 2018 06:54 WIB
Pakar Kebumian dan Bencana ITS Surabaya Amien Widodo menyebut ada dua sesar aktif di Surabaya dan Waru yang berpotensi menimbulkan gempa.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini buka suara menanggapi adanya dua sesar aktif di yang berada di Kota SurabayaRisma mengaku dirinya telah mengkomunikasikan hal itu dengan ahli kegempaan.

Risma mengatakan ia bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kini tengah bekerjasama memetakan kemungkinan dan bagaimana potensi gempa bisa terjadi di Surabaya.

"Selama ini kami sudah bekerjasama dengan BMKG. Ke depan saya juga akan koordinasi dengan ahlinya untuk memastikan dua patahan yang melalui Surabaya," kata Risma di Balaikota Surabaya, Selasa, (16/10).

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini akan mempelajari bagaimana cara pencegahan mitigasi bencana yang efektif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya berdasarkan hasil kajian ahli, langkah tepat untuk mengurangi risiko bencana adalah dengan membuat sebanyak mungkin sumur, taman, dan waduk di kawasan yang dilewati dua sesar aktif.

"Kita akan ikuti (kajian ahli) yaitu dengan cara alamiah seperti lingkungan dengan membuat banyak sumur, taman, bikin embung (waduk) sebagai salah satu upaya untuk itu mengurangi risiko bencana," kata dia.

Tak hanya mengurangi, Risma juga menyiapkan pencegahan untuk meminimalisir potensi tsunami di Surabaya, yakni dengan memperbanyak tanaman mangrove dan cemara udang di bibir pantai.

Risma mengaku dirinya, belajar dari Phuket, Thailand, yang berhasil menangkal tsunami karena warganya menanam cemara udang di sepanjang pantai. Hal itu, kata Risma juga sudah dilakukannya di Surabaya, yakni di sepanjang pantai timur, Kenjeran.

"Kita punya mangrove untuk cegah tsunami. Yang tidak mungkin ditanami mangrove, kita tanami cemara udang. Karena saya tahu persis itu bisa cegahi (tsunami)," kata dia.

Seperti diketahui, berdasarkan penuturan Pakar Kebumian dan Bencana Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Amien Widodo, di Surabaya terdapat dua sesar aktif yang berpotensi menimbulkan gempa. Dua patahan itu diketahui berada di Surabaya dan Waru. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER