Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala
Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko meminta calon presiden nomor urut dua
Prabowo Subianto melihat langsung kondisi desa atau kampung sebelum mengomentari pemerintah.
Hal ini disampaikan menyikapi pernyataan Prabowo bahwa 99 persen masyarakat Indonesia berekonomi pas-pasan. Menurut Moeldoko, banyak rakyat masih kelaparan meski Indonesia sudah merdeka 73 tahun.
"Masalahnya (Prabowo) pernah ke kampung enggak? Kan (Prabowo) komentarinnya di atas meja. Ke kampung enggak pernah," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (24/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lihat saja ke kampung sana bagaimana kehidupan masyarakat kita. Iya, lihat ke kampung, ke desa. Jangan ngomentarinnya di Jakarta. Enggak ketemu nanti," tuturnya.
Moeldoko menyatakan kondisi perekonomian Indonesia bisa terlihat dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS). Angka kemiskinan Indonesia per bulan Maret 2018 berada di 9,82 persen. Moeldoko mengklaim angka itu merupakan titik persentase kemiskinan terendah sejak tahun 1999.
Persentase itu, imbuh Moeldoko, setara dengan 25,92 juta penduduk miskin atau yang pengeluaran per kapita tiap bulan di bawah garis kemiskinan.
 Prabowo ungkap 99 persen masyarakat Indonesia masih miskin. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
Sementara itu, pada September 2017, persentase kemiskinan tercatat sebesar 10,12 persen atau setara dengan 26,58 juta orang penduduk miskin di Indonesia.
"Iya kami bicara
by data, bukan
by nyeplos. Kami kan dikontrol semua orang. Kalau pemerintah bicara sembarangan, enggak bisa," tutur mantan Panglima TNI ini.
(chri/dal)