Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng). Dalam operasi senyap tersebut sedikitnya 14 orang diamankan, termasuk anggota dewan Kalteng maupun pihak swasta.
"Sampai malam ini ada 14 orang yang diamankan dari pihak DPRD Kalteng dan pihak swasta," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan kepada C
NNIndonesia.com, Jumat (26/10).
Basaria mengatakan pihaknya menciduk anggota DPRD Kalteng dan pihak swasta di kawasan Jakarta. Para pihak yang ditangkap itu kini telah berada di Kantor KPK, Jakarta, untuk dilakukan pemeriksaan awal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka telah dibawa ke kantor KPK untuk proses pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Basaria menyatakan pihaknya menduga telah terjadi transaksi terkait pidana yang melibatkan anggota DPRD Kalteng dengan pihak swasta. Transaksi ini disinyalir berkenaan dengan pembahasan aturan sektor perkebunan dan lingkungan hidup.
"Diduga telah terjadi transaksi antara pihak DPRD Kalteng dengan swasta terkait pelaksanaan tugas DPRD dalam bidang perkebunan dan lingkungan hidup," kata dia.
KPK kini memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang diamankan tersebut. Lembaga antirasuah bakal menyampaikan hasil lengkap dari OTT ini esok hari.
(fra)