Tim SAR Temukan 41 Kartu Identitas di Perairan Karawang

CNN Indonesia
Senin, 29 Okt 2018 21:38 WIB
Hingga Senin (29/10) pukul 20.00 WIB, tim SAR menemukan 41 kartu identitas yang diduga milik penumpang pesawat Lion Air JT-610 di perairan Karawang, Jawa Barat.
Barang-barang yang diduga milik penumpang pesawat Lion Air JT-610, Senin (29/10). (ANTARA FOTO/HO-Pertamina)
Bandung, CNN Indonesia -- Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) menemukan 41 kartu identitas berupa e-KTP, SIM A, maupun C, yang diduga milik penumpang pesawat Lion Air JT-610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, hingga Senin (29/10) pukul 20.00 WIB.

"Nama-nama korban dari kartu identitas yang ditemukan di lokasi tenggelam sampai saat ini 41 identitas," kata Juru Bicara Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor melalui keterangan tertulis, Senin (29/10).

Joshua mengatakan, pencarian di atas permukaan laut akan dilakukan selama 24 jam. Adapun tim penyelaman untuk sementara waktu dihentikan. Pencarian di bawah air akan dilanjutkan esok pagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyelaman dihentikan sementara pandangan minim ditambah kondisi air keruh," jelasnya.

Sementara itu bangkai pesawat Lion Air JT-610 hingga malam ini belum berhasil ditemukan. Upaya pencarian dari permukaan dan penyelaman yang dilakukan tim SAR seharian masih nihil.

Namun begitu, Kabasarnas Marsdya TNI Syaugi telah memerintahkan untuk terus melaksanakan operasi SAR 24 jam.

"Kita all out, kami memgerahkan segala daya upaya untuk mencari dimana posisi pesawat," tegas Kabasarnas melalui Direktur Operasi Brigjen TNI (Mar) Bambang Suryoaji saat konferensi pers di Kantor Pusat Basarnas.

Unruk peralatan, Basarnas mengerahkan peralatan deteksi bawah laut seperti Remotely Operated Underwater Vehicle (ROV) dan Multybeem Echhosounder yang diharapkan dapat menemukan bangkai pesawat di dasar laut berkedalaman 30 - 35 meter itu.

Selain itu, Basarnas juga mengerahkan emergency light untuk penerangan di kapal-kapal yang melaksanakan pencarian.

"Pencarian terus kami lakukan, kecuali penyelaman kita hentikan. Untuk kekuatan personil, tim SAR kita rooling dan kita kendalikan dari Posko Basarnas Basarnas di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Pelabuhan Tanjung Priok," terangnya.

Seperti diketahui, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 rute Cengkareng-Pangkalpinang mengalami kecelakaan 13 menit setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (29/10) pukul 06.20 WIB.

Pesawat yang mengangkut sebanyak 189 orang itu jatuh di kawasan Perairan Tanjung Karawang. Hingga sore hari, tim SAR baru berhasil mengevakuasi serpihan pesawat, identitas dan perlengkapan penumpang, serta bagian tubuh korban di permukaan air.

(hyg/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER