
Romy PPP Sindir Oposisi: Tikus Mati di Got Juga Salah Jokowi
CNN Indonesia | Rabu, 31/10/2018 17:18 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Penasehat Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, M Romahurmuziy mengibaratkan saat ini kubu oposisi selalu menyalahkan Jokowi. Bahkan tikus mati di got atau angkot menabrak kucing pun yang disalahkan Jokowi.
"Ibarat kata sekarang ini kata Pak Jokowi pada waktu memberikan pengarahan, tikus mati di got yang disalahkan Pak Jokowi, angkot nabrak kucing yang disalahkan Pak Jokowi," kata Romy di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (31/10).
Ketua Umum PPP itu menyebut kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sudah kehabisan bahan untuk melawan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Maka kubu pasangan nomor urut 2 itu pun menempuh berbagai cara untuk melawan.
"Jadi apapun sekarang yang menjadi persoalan-persoalan di lingkungan masyarakat kita yang disalahkan adalah Pak Jokowi. Kenapa? Karena memang lawan sudah kehabisan bahan untuk memojokkan Pak Jokowi," ujar dia.
Romy mencontohkan ketika Sandiaga menyebut tempe saat ini setipis kartu ATM karena semakin mahal. Menurut Romy, hal itu merupakan bentuk serangan kepada petahana meski tidak berdasarkan kenyataan.
Buntut dari pernyataan Sandiaga tersebut, pada Senin (30/10) lalu, Jokowi mengunjungi Pasar Surya Kencana di Bogor untuk memeriksa harga tempe. Hasilnya, tidak ditemukan kenaikan harga tempe sebagaimana dilontarkan Sandiaga.
Kunjungan Jokowi itu, kata Romy, merupakan bentuk klarifikasi terhadap pernyataan Sandiaga yang tidak berdasar.
"Ya saya kira apa yang dilakukan Pak Jokowi itu kan bagian dari seeing is beliveing ya. Jadi masyarakat perlu mendapatkan informasi yang akurat terhadap klaim-klaim yang selalu dilakukan secara sepihak oleh paslon lawan," kata dia.
Romy mengaku, pada hari yang sama ia juga sempat blusukan ke Pasar Aurduri di Kota Jambi untuk memeriksa harga bahan-bahan pokok di sana. Ia mengatakan sebagian harga pokok turun namun untuk harga bawang putih memang mengalami kenaikan.
Untuk itu, lanjut Romy, kubunya melakukan antisipasi demi menyangkal pernyataan-pernyataan yang dianggap tidak benar dari kubu Prabowo-Sandi. Salah satunya dengan menyajikan data dan fakta untuk membuktikan tudingan kubu seberang. (dni/osc)
"Ibarat kata sekarang ini kata Pak Jokowi pada waktu memberikan pengarahan, tikus mati di got yang disalahkan Pak Jokowi, angkot nabrak kucing yang disalahkan Pak Jokowi," kata Romy di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (31/10).
Ketua Umum PPP itu menyebut kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sudah kehabisan bahan untuk melawan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Maka kubu pasangan nomor urut 2 itu pun menempuh berbagai cara untuk melawan.
"Jadi apapun sekarang yang menjadi persoalan-persoalan di lingkungan masyarakat kita yang disalahkan adalah Pak Jokowi. Kenapa? Karena memang lawan sudah kehabisan bahan untuk memojokkan Pak Jokowi," ujar dia.
Buntut dari pernyataan Sandiaga tersebut, pada Senin (30/10) lalu, Jokowi mengunjungi Pasar Surya Kencana di Bogor untuk memeriksa harga tempe. Hasilnya, tidak ditemukan kenaikan harga tempe sebagaimana dilontarkan Sandiaga.
Kunjungan Jokowi itu, kata Romy, merupakan bentuk klarifikasi terhadap pernyataan Sandiaga yang tidak berdasar.
"Ya saya kira apa yang dilakukan Pak Jokowi itu kan bagian dari seeing is beliveing ya. Jadi masyarakat perlu mendapatkan informasi yang akurat terhadap klaim-klaim yang selalu dilakukan secara sepihak oleh paslon lawan," kata dia.
Untuk itu, lanjut Romy, kubunya melakukan antisipasi demi menyangkal pernyataan-pernyataan yang dianggap tidak benar dari kubu Prabowo-Sandi. Salah satunya dengan menyajikan data dan fakta untuk membuktikan tudingan kubu seberang. (dni/osc)
ARTIKEL TERKAIT

Sandi Tantang Jokowi Blusukan Cari Variasi Ukuran Tempe
Nasional 1 tahun yang lalu
Harga Tempe Versi Jokowi Beda 180 Derajat dengan Temuan Sandi
Nasional 1 tahun yang lalu
Moeldoko Jawab Tudingan Kampanye Terselubung di Suramadu
Nasional 1 tahun yang lalu
PKS Ancam Matikan Mesin Partai, Taufik Gerindra Ajak Diskusi
Nasional 1 tahun yang lalu
DPP PKS: Ancaman Kader Matikan Mesin Partai di DKI Cuma Gimik
Nasional 1 tahun yang lalu
Jokowi Klaim Larang Kiai Acungkan Satu Jari di Tol Suramadu
Nasional 1 tahun yang lalu
BACA JUGA

Jokowi Pinjam Sertifikat Tanah Orang Tua Demi Modal Usaha
Ekonomi • 06 December 2019 19:53
Jokowi soal Pemecatan Dirut Garuda: Sudah Tegas Sekali
Ekonomi • 06 December 2019 17:02
Jokowi: Feeling Saya, RI Ekspor Petrokimia
Ekonomi • 06 December 2019 20:34
VIDEO: Prabowo Bertemu Menhan Australia
Internasional • 06 December 2019 18:38
TERPOPULER

NU Jateng Minta Nahdliyin Tak Terprovokasi Bentrok Solo
Nasional • 1 jam yang lalu
Amien Rais Marahi Pendukung Zulhas Saat Mukernas PAN
Nasional 1 jam yang lalu
4 Ribu Warga Bandung Mengungsi Gara-gara Luapan Citarum
Nasional 3 jam yang lalu