Jakarta, CNN Indonesia -- Lima remaja bermotor terlibat kecelakaan saat masuk ke Tol Tomang, Jakarta Barat, Minggu (11/11). Mereka diduga salah masuk jalan karena minimnya
rambu petunjuk larangan.
Kepala Satuan Lalulintas Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Ganet Sukoco mengakui belum ada rambu yang jelas di sekitaran daerah Tol Tomang tersebut.
"Jadi memang enggak ada rambu dilarang masuk tol di situ. Makanya ini kita mau urus bersama Dinas Perhubungan," kata Ganet kepada CNNIndonesia.com, Senin (12/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi bakal bekerjasama dengan Dinas Perhubungan dan Jasa Marga untuk membangun rambu di sekitar pintu masuk Tol Tomang itu. Rambu secepatnya akan dipasang untuk menghindari kejadian serupa.
"Kita rapatkan dengan Dinas Perhubungan dan Jasa Marga supaya dipasang rambunya," terang dia.
Ganet menjelaskan RJ (13), IN (12), DAS (13), MK (14), GL (13) mulanya datang menggunakan dua motor dari arah Slipi. Kelimanya ingin pulang ke arah Kebon Jeruk sehingga masuk ke dalam tol Tomang.
"Dia enggak tahu itu jalan tol. Begitu sampai jalan tol dia bingung, kok banyak kendaraan? Akhirnya dia balik lagi lawan arus," terang dia.
"Jadi ceritanya itu mereka anak sekolah yanh salah jalan mau pulang ke Kebon Jeruk," lanjut dia.
Nahas, pada saat lawan arah, ABG tersebut keserempet mobil yang menggunakan jalan tol. Mereka akhirnya terkena luka-luka kecil dan sempat syok.
Polisi pun membawa mereka ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapat perawatan.
"Akhirnya mereka kemarin kita langsung pulangkan. Hari ini rencananya kita mintai keterangan," ungkap dia.
Terakhir, polisi sudah sempat memberikan teguran kepada anak ABG tersebut. Sebab, mereka menggunakan motor tanpa lisensi, helm serta membonceng lebih dari satu penumpang.
"Nanti kita kasih imbauan untuk tertib lalu lintas. supaya tidak masuk jalan tol," tutup dia.
(ctr/arh)