Pembunuh Satu Keluarga Disebut Dendam Sering Dimarahi Korban

CNN Indonesia
Jumat, 16 Nov 2018 09:13 WIB
Kepolisian menyatakan motif pembunuhan satu keluarga di Bekasi adalah balas dendam. HS melakukan aksinya karena sering dimarahi korban.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebut pembunuhan satu keluarga di Bekasi dipicu oleh balas dendam pelaku. (CNN Indonesia/Fajrian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menyimpulkan pembunuhan satu keluarga di Bekasi dilatari motif balas dendam. Kesimpulan itu setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku pembunuhan dan pengerucutan atas berbagai kemungkinan motif di balik kasus tersebut.

HS, tersangka pelaku pembunuhan itu diduga menyimpan dendam kepada korban.

"Motifnya dia [HS] sering dimarahi [korban]," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono  saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (16/11).
HS adalah adik laki-laki dari Maya Ambarita (37), korban sekaligus istri dari Diperum Nainggolan (38).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Argo mengatakan sudah mengumpulkan beberapa barang bukti, seperti baju dan ponsel korban. Sementara linggis yang digunakan HS untuk menghabisi nyawa empat korban, masih belum ditemukan.

"Sampai sekarang belum ditemukan karena dibuang ke Kalimalang. Kemarin suasana hujan, deras airnya sehingga kita tunda pencarian," ucap dia.

Polda Metro Jaya pun meringkus si pembunuh satu keluarga saat akan mendaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat, pada Kamis (15/11) atau dua hari setelah HS melakukan aksinya. Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"HS tadi malam sudah kami lakukan penahanan. Jadi yang bersangkutan sudah ditetapkan tersangka dan penahanan sampai sekarang," Argo menjelaskan.

Pembunuhan terhadap  satu keluarga di Bekasi ini terjadi di kawasan Jatirahayu, Pondok Melati, pada Selasa (13/11) dini hari.

Korban yang meninggal dunia yakni Diperum Nainggolan (38), Maya Ambarita (37), Sarah Nainggolan (9), Arya Nainggolan (7), adalah satu keluarga.

Peristiwa ini diketahui pertama kali oleh seorang saksi tetangga korban, setelah merasakan kejanggalan di rumah korban.

Dalam kasus ini dua mobil milik korban sempat hilang, namun telah berhasil ditemukan. (dhf/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER