Jakarta, CNN Indonesia -- Penggerak Perempuan Tangguh Pilih Jokowi (Pertiwi) sekaligus Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Grace Natalie mengajak kalangan ibu atau yang disebutnya 'mama-mama rempong' untuk memberi dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo (
Jokowi) dan Ma'ruf Amin.
Grace mengatakan kalangan perempuan perlu mendukung Jokowi-Ma'ruf karena merupakan sosok pemimpin yang peduli pada kalangan tersebut. Hal ini, katanya, tercermin dari sikap, karakter, dan latar belakang politik yang dimiliki Jokowi.
"Dia datang dari kalangan biasa, bukan ningrat, bukan anak ketua partai, tidak punya darah biru politik, tapi pakai politik yang tujuannya baik," ucap Grace di Jokowi Centre di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, ia memastikan Jokowi-Ma'ruf tidak menggunakan politik kotor maupun korupsi yang tak disukai oleh kalangan ibu. Bahkan, politik yang digunakan Jokowi merupakan cara untuk bisa memberikan keberpihakan kepada kalangan perempuan.
Untuk itu, Grace mengajak mama-mama untuk ikut menyukseskan Jokowi-Ma'ruf dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019. "Ayo pakai lima bulan ini untuk 'perang dengan cantik', boleh 'kepo', boleh bawel," imbuhnya.
Di sisi lain, Grace mengajak kalangan ibu untuk menolak politisi 'sontoloyo' dan politik 'genderuwo' yang cenderung menyebarkan berita hoaks hingga menakut-nakuti masyarakat. Menurutnya, kalangan politisi ini perlu ditolak karena bila terpilih dan menjadi pemimpin negeri akan membuat kalangan perempuan merugi.
"Kalau sampai politik 'sontoloyo' dan 'genderuwo' yang menang, maka korban pertamanya adalah perempuan dengan adanya diskriminasi dan dominasifikasi. Padahal kami berjuang ratusan tahun untuk memerangi hal itu," tekannya.
Pertiwi Dukung JokowiBersamaan dengan ajakan Grace, koalisi perempuan bertajuk Pertiwi turut mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf pada hari ini, Sabtu (17/11).
Ketua Umum Pertiwi Putri K. Wardani mengatakan dukungan Pertiwi sejatinya sudah diberikan kepada Jokowi sejak mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012 silam. Dukungan itu, sambungnya, juga berlanjut pada pilpres 2014 hingga mantan Wali Kota Solo itu berhasil menjadi RI 1.
Kini, sebagai calon pertahan pilpres 2019, Pertiwi memastikan akan kembali mengalirkan dukungan kepada Jokowi.
"Hari ini kami bersepakat untuk mendeklarasikan dukungan. Kami berkomitmen untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf," ujarnya pada kesempatan yang sama.
Bahkan, menurut Putri, Pertiwi turut merancang program kampanye dengan sasaran para calon pemilih perempuan dari berbagai kalangan untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf. Misalnya, program untuk kalangan perempuan perkotaan.
"Karena kami percaya tidak ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit sekaligus," imbuhnya.
Putri mengatakan dukungan hingga program kampanye diberikan Pertiwi kepada Jokowi-Ma'ruf karena hasil kerja pemerintah dari Jokowi selama ini sudah terasa, khususnya di bidang pembangunan dan pemberdayaan perempuan.
Di sisi lain, Putri bilang, gerakan ini diperlukan untuk meningkatkan partisipasi suara perempuan dalam pilpres 2019. Data yang miliknya mencatat total suara pemilih perempuan pada pilpres 2019 sekitar 93,1 juta atau sekitar 50,2 persen dari total potensi suara.
"Ini jumlah yang besar dan penuh pengaruh, karena perempuan punya pengaruh ke rumah tangga, anak-anak, lingkungan rumah, kantor, dan lainnya. Untuk itu, langkah perempuan untuk turut mendulang suara itu perlu dilakukan," ujarnya.
(uli/mik)