Peserta Diskusi Khilafah Tak Dapat Izin Silaturahmi di Monas

CNN Indonesia
Sabtu, 17 Nov 2018 15:30 WIB
Polisi menyatakan peserta diskusi khilafah tak mendapat izin dari pengelola untuk melakukan silaturahmi di Monas.
Polisi menyatakan peserta diskusi khilafah tak mendapat izin dari pengelola untuk melakukan silaturahmi di Monas. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan acara silaturahim antara panitia dan peserta 'Syiar dan Silaturahim Kekhalifahan Islam se-Dunia 1440 H' yang rencananya diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas) pada Minggu (18/11) pukul 07.00 WIB, tidak akan terlaksana.

Menurutnya, pihak pengelola Monas tidak mengizinkan panitia dan peserta untuk menyelenggarakan acara tersebut.


"Pihak pengelola tidak mengizinkan untuk digunakan acara tersebut," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di Jalan Pasar Tegaldanas, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (17/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun menyampaikan, tidak ada langkah-langkah yang akan diambil pihak kepolisian guna menyikapi rencana yang diungkapkan oleh Ketua Panitia penyelenggara diskusi bertajuk 'Syiar dan Silaturahim Kekhalifahan Islam se-Dunia 1440 H', Hadwiyanto Hadi Salam melalui video yang diterima CNNIndonesia.com, pada Jumat (16/11).

Sebelumnya, Hadwiyanto mengatakan bahwa seluruh peserta dan panitia akan berkumpul di Monas untuk bersilaturahim pada Minggu (18/11) pukul 07.00 WIB. Hal itu ia sampaikan usai menyampaikan pengumuman secara resmi terkait pembatalan acara diskusi bertajuk "Syiar dan Silaturahim Kekhalifahan Islam se-Dunia 1440 H".


Sedianya, acara tersebut direncanakan terselenggara di Masjid Az-Zikra, Bogor pada hari ini, Sabtu (17/11).

Hadwiyanto pun mengarahkan para peserta dari sejumlah daerah yang sudah terlanjur tiba di Jakarta untuk iktikaf atau ibadah di sejumlah masjid kawasan Jakarta sambil menunggu penyelenggaraan acara silaturahmi di Monas. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER