Masa Tugas Pasukan Kogasgabpad TNI di NTB Resmi Berakhir

CNN Indonesia
Kamis, 22 Nov 2018 04:17 WIB
Sebanyak 407 prajurit TNI akan kembali ke tempat tugasnya masing-masing usai masa tugas pasukan Kogasgabpad TNI di Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi berakhir.
Pasukan TNI mendistribusikan bantuan korban gempa di Lombok, NTB. (Dok. Puspen TNI)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasukan TNI yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Rehabilitasi dan Rekonstruksi bencana gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi berakhir pada Rabu (21/11).

Sebanyak 407 prajurit TNI akan kembali ke tempat tugasnya masing-masing usai dilepas Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani di Bandar Udara International Lombok.

Panglima Kogasgabpad Mayjen Madsuni, menyatakan sekitar 3.000 personel TNI yang bertugas sejak 25 Agustus lalu sudah ditarik dari NTB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara keseluruhan anggota sudah ditarik, kecuali ada 400 orang yang masih tinggal di bawah kendali Kolonel Farid Makruf," kata Madsuni dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (21/11).

Di tempat yang sama, Puan mengapresiasi kinerja prajurit TNI sigap membantu masyarakat NTB saat masa tanggap darurat bencana gempa bumi berlangsung.

"Sehingga perlahan namun pasti, NTB dapat bangkit menata kehidupan yang lebih baik," ujar Puan

Tak hanya itu, Puan mengatakan menyatakan pengabdian para prajurit TNI dan Polri menjadi bukti nyata hadirnya negara di tengah masyarakat yang tengah tertimpa bencana.
Ia pun memberikan apresiasi terhadap pemerintah daerah setempat yang memberikan dukungan saat masa tanggap darurat dan masa rehabilitasi gempa bumi di NTB.

"Meskipun pada saat yang bersamaan saudara-saudara juga menjadi korban, namun tidak menyurutkan semangat pengabdian melayani masyarakat," kata dia.

Diketahui, TNI telah membentuk Kogasgabpad sejak Agustus 2018 lalu guna mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menurut rencana, pasukan TNI itu akan meninggalkan Lombok melalui jalur laut di Pelabuhan Carik Kayangan. TNI sendiri telah mengerahkan KRI Banda Aceh untuk memgangkut pasukan tersebut.

Diperkirakan KRI Banda Aceh akan tiba di Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta pada tanggal 23 November 2018 yang akan datang.
(ugo/rzr/ugo)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER