Kasus Dana Kemah, JK Minta Dahnil Anzar Ikuti Proses Hukum

CNN Indonesia
Selasa, 27 Nov 2018 16:46 WIB
JK meminta agar kepolisian harus membuka kasus kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia secara hati-hati, transparan dan mampu menunjukkan bukti.
Wapres JK minta Dahnil Anzar ikuti proses hukum. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengikuti proses hukum terkait kegiatan kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia yang dilaksanakan Kemenpora RI tahun anggaran 2017. 

Namun, di sisi lain, JK juga meminta agar kepolisian membuka kasus ini secara transparan dan mampu menunjukkan bukti.

"Ya tentu (ikuti saja proses hukum). Semua warga negara kalau ada masalah hukum harus ikuti. Tapi prosesnya harus tranparan dan harus ada bukti," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (27/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dahnil sebelumnya menduga pihak kepolisian sengaja mencari-cari kesalahannya dalam kasus tersebut. Sebab selama ini dia selalu kritis terhadap pemerintah.


Apalagi saat ini Dahnil juga menjadi koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Namun JK meyakini, kepolisian tak bermaksud mencari celah untuk mencari kesalahan Dahnil dalam kasus tersebut.

"Kepolisian tentu tidak bermaksud begitu. Tapi secara kebetulan terjadi begitu (Dahnil jadi jubir BPN)," katanya.


JK kembali menegaskan agar polisi tetap memproses kasus tersebut dengan terbuka dan hati-hati.

Polda Metro Jaya diketahui tengah mengusut dugaan korupsi kegiatan Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia yang dilaksanakan Kemenpora tahun 2017.

Dahnil disebut telah mengembalikan uang sebesar Rp2 miliar ke Kemenpora dari total anggaran Rp5 miliar. Uang itu dibagi dua untuk GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah.

(pris/dal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER