Antisipasi Ancaman Terorisme, Kemhub Bangun Posko Terpadu

CNN Indonesia
Kamis, 06 Des 2018 01:18 WIB
Posko terpadu termasuk mengantisipasi gangguan keselamatan penerbangan, lonjakan penumpang, bencana alam, dan cuaca ekstrem.
Ilustrasi aktivitas penerbangan di Bandara. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan (Kemhub) menyiapkan posko terpadu mengantisipasi ancaman teroris saat masa mudik liburan natal 2018 dan tahun baru 2019. Sejumlah posko didirikan di 36 bandara penerbangan domestik dan tujuh bandara penerbangan internasional.

"Ancaman terorisme juga sudah dilakukan dengan tersedianya posko terpadu," ucap Isnin di Kemenhub, Jakarta, Rabu (4/12).

Selain ancaman terorisme posko tersebut juga disiapkan untuk mengantisipasi sejumlah isu yang menjadi perhatian selama mudik natal 2018 dan tahun baru 2019. Beberapa isu itu adalah gangguan keselamatan penerbangan, lonjakan penumpang, bencana alam, dan cuaca ekstrem.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Kemudian kita mengantisipasi gangguan keamanan seperti pencurian bagasi. Kemudian gangguan seperti musim hujan yang perlu diantisipasi sebaik mungkin supaya risiko bisa di minimalkan," ujarnya.

Lebih lanjut, Isnin berharap otoritas bandara dapat membantu mendeteksi isu-isu tersebut di tiap bandara. Ia menyatakan saat ini pihaknya telah melaksanakan peningkatan inspeksi baik keselamatan maupun pelayanan.



Sementara itu, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Isnin menyebutkan sejumlah maskapai penerbangan akan menyediakan penambahan penerbangan sebanyak 367 penerbangan untuk domestik dan internasional.

Dia merinci sebanyak 335 penambahan penerbangan dilakukan untuk rute domestik, sementara, untuk internasional hanya ditambah 32 penerbangan.

"Total armada yang kami siapkan untuk angkutan udara ada 544 pesawat dari 13 badan usaha angkutan udara," ujar Isnin.



Ia memprediksi saat ini jumlah penumpang pesawat udara di liburan natal dan tahun baru kali ini mencapai 6.537.119 penumpang, terdiri dari 5.682.791 penumpang angkutan dalam negeri dan 854.328 penumpang luar negeri.

Prediksi jumlah penumpang itu naik 8,76 persen dibandingkan dengan jumlah penumpang pada masa libur natal 2017 dan tahun baru 2018 kemarin yang hanya 6.010.529. (sah/ain)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER