Jakarta, CNN Indonesia -- Wali Kota Bogor
Bima Arya Sugiarto menyebut sekitar 900 rumah di Bogor terdampak
puting beliung yang menerjang, Kamis (6/12). Bima mengatakan Pemerintah Kota Bogor membuka ruang bagi warga yang ingin menyisihkan sebagian hartanya untuk
menyumbangkan bantuan.
"Saat ini sekitar 900 rumah yang terdampak, sebagian besar di Bogor Selatan, Lawang Gintung, Pamoyanan, Cipaku dan Batu Tulis, rusak berat, menengah dan ringan," kata Bima saat mengunjungi para pengungsi di sejumlah kantor kelurahan di Bogor, dikutip
Antara, Jumat (7/12).
Bantuan yang dikumpulkan, lanjut Bima, disalurkan untuk warga terdampak oleh Dinas Sosial. Bantuan diberikan untuk para pengungsi yang kehilangan rumah atau kediamannya rusak berat. Sementara itu, untuk biaya perbaikan rumah, Pemerintah Kota Bogor mengalokasikan anggaraan dari bantuan tidak terduga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita alokasikan, Insyaallah," katanya.
Arya juga mengonfirmasi rencana bantuan yang akan diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Gubernur Ridwan Kamil. Dana bantuan dari provinsi merupakan bantuan dari biaya tak terduga milik Pemprov.
Selain mengunjungi warga yang mengungsi di Kelurahan Pamoyanan, Lawang Gintung, Bima juga mendatangi rumah duka Enny Reno di perumahan BNR kluster Bukit Nirwana, serta ikut menyalatkan jenazah.
"Sekarang kita pastikan dulu yang mengungsi terpenuhi kebutuhannya dengan baik," kata Bima.
Puting beliung terjadi Kamis (6/12) sore sekitar pukul 15.00 WIB. Angin kencang menerjang sejumlah wilayah yang sebagian besar ada di Kecamatan Bogor Selatan yakni Kelurahan Pamoyanan, Lawang Gitung, Batu Tulis, Cipaku, Ranggamekar, dan sedikit di Rancamaya. Sementara itu di Pulau Geulis, Kecamatan Bogor Timur juga terkena imbasan angin.
(ain)