Jakarta, CNN Indonesia -- Muhammad Hasib Wahab putra KH Wahab Hasbullah dan cucu pendiri
Nahdlatul Ulama, menyatakan tidak ada ketentuan bahwa warga NU atau nahdliyin harus mengikuti pilihan politik pemimpinnya termasuk di
Pilpres 2019.
Gus Wahab mengatakan warga NU tetap dibebaskan menentukan pilihan di Pilpres 2019 meski kiai Ma'ruf Amin selaku Rais Aam NU kini berstatus sebagai calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo.
Warga NU dibebaskan pilpres memilih sesuai hati nurani masing-masing. Gak ada satu ketentuan kalau pemimpinnya A harus A, gak ada," kata Gus Wahab di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (17/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gus Wahab mengatakan atas pertimbangan itu pula dirinya bersama sejumlah tokoh cucu pendiri NU dari Pesantren Tebuireng dan Pesantren Tambak Beras mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianti-Sandiaga Uno.
"Adalah warga dibebaskan untuk memilih sesuai hati nurani masing-masing," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Gus Wahab juga menyatakan bahwa Prabowo bukan pribadi berhaluan Islam garis keras. Dia meyakini jika kelak terpilih, Prabowo tidak akan mengganti dasar negara.
"Tetap karena kami adalah prajurit tentara yang membela NKRI jadi sosmed yang mengatakan akan ganti dasar negara itu tidak betul dan hoaks," kata Gus Wahab.
(tst/wis)