Jakarta, CNN Indonesia -- Wali Kota Surabaya
Tri Rismaharini akhirnya muncul di lokasi
jalan amblas Gubeng Surabaya, setelah tiga hari kejadian, Kamis (20/12).
Risma tiba di lokasi sekira pukul 09.00 WIB dengan menaiki mobil Toyota Camry. Saat turun, wajahnya nampak pucat, tak ada satu patah katapun yang diucapkannya.
Risma kesulitan berjalan, bahkan ia sampai harus dipandu dua orang. Ia kemudian langsung masuk ke sebuah gedung kantor surat kabar di sisi selatan jalan amblas.
Sementara di dalam gedung itu, sebelumnya sudah datang lebih dulu Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada pula Wakapolda Brigjen Pol Toni Harmanto, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan, Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, serta beberapa ahli.
Mereka kemudian menggelar pertemuan tertutup selama beberapa menit. Tak ada juru media yang diizinkan mengikuti atau masuk ke gedung tersebut.
 Jalan Gubeng amblas. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono) |
Tak lama, pukul 09.33 WIB pertemuan usai. Risma lalu meninggalkan gedung itu tanpa memberikan keterangan apapun terkait kejadian amblasnya Jalan Gubeng Surabaya.
"Aku tak belajar jalan ini ya," kata Risma, singkat. Seraya meninggalkan awakmedia.
Diketahui kesehatan wali kota perempuan pertama di Surabaya ini dalam kondisi yang buruk, sejak Rabu (12/12) lalu.
Berdasar hasil pemeriksaan medis
magnetic resonance imaging (MRI), diketahui Risma mengalami cedera di bagian kaki.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M. Fikser mengatakan, dokter menemukan ada semacam sobekan atau kelonggaran berdiameter sekitar 6-7 mm di sisi kaki bagian kanan dan kiri Risma.
Hal itu pula yang membuat Risma selama beberapa hari terkahir Risma tak nampak langsung meninjau lokasi jalan amblas di Gubeng, Surabaya.
(frd/gil)