Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai
NasDem Surya Paloh mengaku belum mendapat kabar keputusan mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB)
Muhammad Zainul Majdi atau karib disapa Tuan Guru Bajang (TGB) masuk ke Partai Golkar. Kendati begitu, Surya menyatakan menghormati setiap keputusan yang dibuat oleh TGB.
"Saya kurang tahu (TGB masuk Golkar). Tapi bagus, saya hormati itu," kata Surya di Kantor DPP NasDem, Kamis (20/12).
Surya menyatakan tidak pernah memaksa TGB untuk masuk ke Partai NasDem. Dia juga bilang, TGB tidak pernah menyampaikan keinginannya langsung untuk masuk ke salah satu partai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berikan kesempatan kepada TGB, dia berhak menentukan arah politiknya," kata Surya.
Surya menegaskan arah politik seseorang bukan hal yang utama. Dia hanya berharap Indonesia mempunyai pemimpin yang berkomitmen untuk membangun negeri, tanpa pandang partai.
"Yang penting kemampuan dan kesadaran kita semua. Indonesia harus mempunyai pejuang dan pemimpin berkomitmen tetap. Jadi beda partai tidak masalah," ucap dia.
Apalagi, Surya menambahkan, saudara-saudara TGB juga sudah banyak bergabung dengan NasDem sebagai caleg. Sehingga persoalan arah politik partai tidak menjadi suatu masalah besar buat NasDem.
"Saya enggak minta TGB harus masuk partai NasDem, sama kaya Ridwan Kamil kan enggak harus (masuk partai). Kalau saudaranya (TGB) ya banyak menjadi caleg kita di tingkat pusat, darerah, kota dan kabupaten," tutur dia.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyatakan informasi bergabungnya TGB ke Golkar akan langsung disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
TGB sebelumnya sempat mengaku belum berniat memasuki partai manapun. Hal ini ia sampaikan untuk menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh soal bergabungnya TGB ke Partai NasDem secara informal.
(ctr/osc)