Panglima TNI Nyatakan Tsunami Tak Rusak Jalan di Anyer

CNN Indonesia
Minggu, 23 Des 2018 23:48 WIB
Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan tsunami di kawasan Selat Sunda, Sabtu (22/12) tak merusak jalan dan akses di kawasan Anyer, Banten.
Suasana pasca tsunami di kawasan Banten, Minggu (23/12). (ANTARA FOTO/ Dian Triyuli Handoko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan tak  ada kerusakan jalan berarti akibat tsunami yang melanda kawasan Selat Sunda, Sabtu (22/12) malam. Ia mengatakan akses transportasi sepanjang Jalan Anyer menuju ke selatan tidak mengalami hambatan.

"Sepanjang jalan dari Anyer menuju ke Selatan, Pantai Carita, Labuhan sampai dengan Tanjung Lesung infrastruktur jalan semuanya bagus. tidak ada yg retak, tidak ada yg terputus jembatan menurut pemantauan dari pesawat udara," kata Hadi ditemui di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (23/12).

Hadi memang baru melakukan pemantauan melalui udara ke wilayah terdampak tsunami Selat Sunda, seperti; Anyer, Pantai Carita, hingga ke Labuhan dan Tanjung Lesung. Dari pantauan udara setinggi 800 bit, Hadi mengatakan paling tampak kerusakan terjadi di Pantai Carita, Banten.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Memang di sana nampak dari ketinggian 800 bit ada beberapa hotel dan tempat wisata terlihat terkena dampak tsunami, termasuk di Labuhan," kata dia.

Kerusakan kata dia, rata-rata terjadi sekitar 200 hingga 500 meter dari bibir pantai. Dari pengamatan udara pun kata dia terlihat beberapa pohon dalam keadaan posisi roboh.

"Dan di sepanjang pantai pun tidak banyak penduduk karena banyak bukit juga dari Anyer sampai ke Tanjung Lesung sehingga nampak sekali ketika di Tanjung Lesung suasananya datar, ada hotel dari situ kelihatan sekali kerusakan terutama hotel-hotel dan tempat wisata," kata dia.

(tst/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER