Diterjang Tsunami, Pulau Sebesi Tertutup dan 'Lumpuh'

CNN Indonesia
Senin, 24 Des 2018 15:08 WIB
Gelombang laut dan kecepatan angin yang meningkat membuat petugas gagal menjangkau Pulau Sebesi pada hari ini.
Pascatsunami dari aktivitas Gunung Anak Krakatau, Pulau Sebesi masih terisolasi dari bantuan. (ANTARA FOTO/Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tsunami Selat Sunda yang menerjang Lampung Selatan dan Banten membuat Pulau Sebesi, pulau terdekat dengan Gunung Anak Krakatau, lumpuh komunikasi dan terisolasi. Petugas kepolisian dari Polres Lampung Selatan masih mencari cara menjangkau masyarakat yang bermukim di sana.

"Warga yang tinggal di sana juga sangat membutuhkan tanggap darurat," kata Kapolres Lampung Selatan, AKBP M. Syarhan, Senin (24/12).

Pihaknya masih terus memantau situasi dan kondisi gelombang laut dan kecepatan angin untuk menuju ke Pulau Sebesi tersebut. Dalam dua hari terakhir pascagelombang tinggi tsunami, gelombang dan angin cukup kencang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Jika memang memungkinkan saya dan tim akan langsung menuju ke sana (Pulau sebesi)," ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sejak Minggu (23/12), hingga sampai saat ini kondisi warga yang tinggal di Pulau Sebesi belum dapat diketahui kabarnya.

Tsunami Selat Sunda, Pulau Sebesi Masih Lumpuh dan TerisolasiSalah satu potret kerusakan akibat terjangan Selat Sunda. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)


Hal tersebut dikarenakan akses informasi jaringan komunikasi warga tidak ada yang aktif atau lumpuh total. Selain itu juga, kondisi cuaca gelombang dan agin masih cukup kencang untuk bisa menuju ke lokasi Pulau Sebesi.



Untuk menuju ke lokasi tersebut, kata mantan Kapolres Pesawaran ini, tidak memungkinkan kalau menggunakan kapal kecil. Ini lantaran banyak peralatan juga yang akan dibawa untuk menuju ke Pulau tersebut.

Terpisah, Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo mengatakan Pemerintah Provinsi akan memberikan perhatian upaya tanggap darurat untuk masyarakat yang tinggal di Pulau, seperti Pulau Legundi dan Pulau Sebesi.

Jika pemerintah kabupaten mengalami kendala dalam hal armada untuk bisa menembus ke pulau-pulau tersebut, Pemprov akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian Polda Lampung dan angkatan laut untuk membantu menembus ke pulau tersebut.

"Pastinya segera lakukan upaya tanggap darurat bagi masyarakat yang tinggal di pulau itu yang terkena dampak gelombang tinggi. Rencananya, hari ini akan menuju ke lokasi pulau-pulau tersebut," jelasnya.



(zas/ain)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER