Jakarta, CNN Indonesia --
Sekitar 200 warga mengungsi di lapangan futsal yang disulap menjadi posko Kemensos, dekat dengan Kantor Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten. Jumlah warga yang mengungsi di posko ini cenderung sedikit karena kebanyakan warga memilih berada di wilayah lebih tinggi seperti Kalumpang, Menes, Sepen, dan Iput. Mereka enggan turun lantaran masih takut air bah akan kembali datang dari laut.
Di posko ini juga dibentuk dapur umum. Personel yang memasak sebanyak 15-20 orang. Mereka menyiapkan 6.000 porsi di setiap jam makan pagi, siang, dan malam. Ribuan porsi tersebut disebar ke berbagai lokasi pengungsian. Sejauh ini, mereka hanya memasak mi dan nasi goreng.